Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fenomena Hujan Meteor Bootid Kembali Hadir 27 Juni, Ini Tips Menyaksikannya

Kompas.com - 25/06/2022, 19:02 WIB
Mela Arnani,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Fenomena astronomis hujan meteor Bootid akan kembali hadir dan dapat disaksikan pada Senin (27/6/2022) malam.

Peneliti di Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang menjelaskan, intensitas hujan meteor yang akan terjadi bervariasi antara 0-100 meteor per jam ketika di zenit.

Hujan meteor Bootid ini berasal dari sisa debu komet periodik 7P/Pons-Winnecke, lanjut dia, yang bisa disaksikan dari seluruh wilayah Indonesia, tanpa menggunakan alat bantu apa pun.

“Bisa (dilihat dari seluruh wilayah Indonesia), selama cuaca cerah, bebas polusi cahaya, dan medan pandang bebas dari penghalang,” ujar Andi saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (25/6/2022).

Baca juga: Rahasia Alam Semesta: Apa yang Menyebabkan Fenomena Hujan Meteor?

Tips menyaksikan fenomena hujan meteor Bootid

Bagi Anda yang berkeinginan menyaksikan fenomena hujan meteor Bootid 27 Juni 2022 dapat mengamati arah Timur Laut saat senja bahari atau 30 menit setelah Matahari terbenam.

Puncak dari hujan meteor terjadi pukul 20.30 waktu setempat.

“Berkulminasi di arah Utara pada pukul 20.30 waktu setempat dan terbenam di arah barat laut pukul 02.00 waktu setempat,” papar Andi.

Andi menyampaikan, untuk melihat peristiwa astronomis atau fenomena hujan meteor Bootid pada 27 Juni ini cukup dengan mengarahkan pandangan sesuai dengan titik terbit kemunculan meteor.

Baca juga: Fenomena Puncak Hujan Meteor Lyrid Jelang Sahur Nanti, Jangan Lewatkan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com