Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/06/2022, 13:00 WIB
Mela Arnani,
Shierine Wangsa Wibawa

Tim Redaksi

Sumber WHO

KOMPAS.com - Infeksi virus corona SARS-CoV-2 yang menyebabkan penyakit Covid-19 masih membanyangi dunia. Status pandemi belum dicabut, artinya siapa pun tetap harus waspada akan virus yang bisa menyebabkan kematian ini.

Virus corona diketahui terus bermutasi, dan beberapa mutasinya mendapatkan perhatian tersendiri dikarenakan menimbulkan tingkat infeksi yang tinggi.

Perubahan mutasi dapat mempengaruhi sifat virus seperti tingkat penyebarannya, keparahan penyakit, kinerja vaksin, alat diagnostik, hingga tindakan kesehatan dan sosial lainnya.

Atas kemunculan varian yang meningkatkan risiko kesehatan masyarakat global, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikannya menjadi variant of interest (VOI) dan variantof concern (VOC).

Baca juga: Apa Perbedaan Pandemi, Endemi dan Epidemi?

Variant of concern (VOC)

Melansir informasi terbaru yang dirilis WHO, saat ini hanya ada satu varian yang masuk dalam kategori VOC atau varian mengkhawatirkan, yaitu Omicron, dengan pango lineage atau garis keturunan B.1.1.529.

Varian virus ini pertama kali terdeteksi pada November tahun lalu, dan telah tersebar di beberapa negara. Tepatnya, WHO menetapkan sebagai variant of concern pada 26 November 2021.

Tak hanya itu, subvarian BA.1, BA.2, BA.3, BA.4, BA.5, dan garis keturunannya juga harus dipantau secara berbeda dan penilaian komparatif dari karakteristik virus harus terus dilakukan.

Mengingat saat ini Omicron menjadi varian dominan dan transmisinya terus berlanjut di seluruh dunia, termasuk kemungkinan adanya peningkatan keragaman virus, membuat WHO menambahkan kategori baru ke sistem pelacakan variannya yang disebut garis keturunan VOC dalam pemantauan (VOC-LUM).

Ini dilakukan untuk memberikan sinyal kesehatan masyarakat global, di mana garis keturunan VOC mungkin memerlukan prioritas perhatian dan pemantauan, yang bertujuan menyelidiki garis keturunan dapat menimbulkan ancaman tambahan kesehatan atau tidak.

Baca juga: Epidemiolog: Endemi Covid-19 Rujuk Target Global, Diperkirakan Oktober 2022

Adapun garis keturunan Omicron yang masuk dalam kelompok VOC-LUM antara lain:

- BA.4#, yang merupakan garis keturunan BA.1 dan BA.2. Subvarian ini pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan pada Januari 2022.

- BA.5#, yang merupakan garis keturunan BA.1 dan BA.2. Subvarian pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan pada Januari 2022.

- BA.2.12.1, yang merupakan garis keturunan BA.2. Subvarian ini pertama kali terdeteksi di Amerika Serikat pada Desember 2021.

- BA.2.9.1§, yang merupakan garis keturunan BA.2. Subvarian ini terdeteksi pada beberapa negara pada Februari 2022.

- BA.2.11**, yang merupakan garis keturunan BA.2. Subvarian ini pertama kali terdeteksi di beberapa negara pada Maret 2022.

Halaman:
Sumber WHO
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com