Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malam Ini, Puncak Hujan Meteor Leonis Minorid Desember

Kompas.com - 20/12/2021, 16:30 WIB
Ellyvon Pranita,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Memulai aktivitas di pekan ketiga bulan Desember 2021 ini, Anda bisa menikmati pemandangan langit berupa fenomena puncak hujan meteor Leonis Minorid Desember.

Berdasarkan catatan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), puncak hujan meteor Leonis Minorid Desember akan terjadi malam ini, 20 Desember 2021 hingga besok dini hari, 21 Desember 2021.

Leonis Minorid Desember adalah hujan meteor minor yang titik radian atau titik asal kemunculan meteornya berada di dekat konstelasi Leo Minor. 

Baca juga: Mengenal Apa Itu Meteor dan Hujan Meteor

Hujan meteor ini bersumber dari sisa debu komet hiperbolik C/1739 K1 (Zanotti). 

Peneliti di Pusat Sains Antariksa LAPAN BRIN, Andi Pangerang mengatakan, intensitas hujan meteor ini untuk Indonesia mencapai 3,8-4,6 meteor per jam di Sabang hingga Pulau Rote. 

Hal ini dikarenakan titik radian berkulminasi pada ketinggian 49,3°-66,3° arah utara, sementara intensitas hujan meteor saat di zenit sebesar 5 meteor per jam. 

"Intensitas hujan meteor ini juga akan sedikit berkurang dikarenakan Bulan yang berada ketinggian 45° dekat konstelasi Gemini saat titik radian sedang terbit," kata Andi kepada Kompas.com, Selasa (30/11/2021).

Andi menambahkan, hujan meteor Leonis Minorid Desember dapat disaksikan sejak awal senja astronomis atau sekitar 50 menit setelah terbenam Matahari waktu setempat.

Pemandangan ini masih dapat disaksikan hingga keesokan harinya saat akhir fajar bahari atau sekitar 25 menit sebelum terbenam Matahari dari arah Timur Laut hingga Utara. 

"Pastikan cuaca cerah dan bebas dari penghalang maupun polusi cahaya di sekitar medan pandang," ujarnya.

Hal ini dikarenakan intensitas hujan meteor ini berbanding lurus dengan 100 persen minus persentase tutupan awan dan berbanding terbalik dengan skala Bortle.

Skala Bortle adalah skala yang menunjukkan tingkat polusi cahaya, semakin besar skalanya maka semakin besar polusi cahaya yang timbul.

Baca juga: Fenomena Langit Desember 2021: Super New Moon dan 7 Puncak Hujan Meteor

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com