Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi Booster di Indonesia Baru Mencapai 24 Persen, Ini Pentingnya Vaksin Booster

Kompas.com - 25/06/2022, 16:03 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

KOMPAS.com - Data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menunjukkan capaian vaksinasi booster di Indonesia baru mencapai 24 Persen. Padahal, vaksin booster di masa pandemi Covid-19 ini sangatlah penting.

Kemenkes dan Kementerian Komunikasi dan Informatika mencatat, Indonesia adalah salah satu negara dengan jumlah vaksinasi Covid-19 terbanyak di dunia, menempati peringkat keempat setelah China, India dan Amerika Serikat.

Sasaran target vaksinasi nasional yakni sebesar 208.265.720 penduduk, namun masih 76 persen masyarakat Indonesia yang belum melakukan vaksinasi booster hingga saat ini.

Padahal, efektivitas vaksin Covid-19 dua dosis dalam vaksinasi primer seiring waktu akan terus menurun.

Ketua Komnas KIPI, Anggota ITAGI, Tim Pakar, Satgas COVID-19, BNPB, Prof. Dr. dr. Hinky Hindra Irawan Satari, SpA(K), M. Trop.Paed mengatakan sudah hampir 100 persen vaksin Covid-19 yang sudah diberikan kepada masyarakat Indonesia.

Baca juga: Simak, Ketentuan Baru Kemenkes soal Pelaksanaan Vaksinasi Booster Tahun 2022

"(Vaksin) booster sudah hampir 50 juta dosis, cuma (vaksinasi booster di Indonesia) itu baru sekitar 24 persen. Meski total (keseluruhan vaksin yang sudah diberikan) sudah 420 juta dosis (vaksin). Jadi kita tahu bahwa vaksin ini aman digunakan," kata dr Hinky dalam webinar Perjalanan Vaksinasi COVID-19: Pentingnya Vaksinasi Booster di Masa Pandemi, Sabtu (25/6/2022).

Sementara itu, terkait vaksin Covid-19 viral vektor, data surveilans KIPI menunjukkan bahwa vaksin tersebut aman sebagai vaksin primer maupun booster.

Jenis vaksin Covid-19 tersebut memberikan perlindungan tinggi dan konsisten setara dengan vaksin mRNA, bahkan saat diberikan pada kelompok rentan.

"Lebih dari 65 juta dosis vaksin Covid-19 viral vektor telah diberikan di Indonesia," kata dr Hinky.

Ia menambahkan bahwa hingga saat ini, data surveilans KIPI menunjukkan vaksin viral vektor tersebut aman digunakan, baik sebagai primer maupun dalam program vaksinasi booster.

Baca juga: Vaksinasi Booster Covid-19 Mulai 12 Januari, Bagaimana Mekanismenya?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com