"Ingat ya nyamuk senangnya pada air yang bersih. Itu ada pada penampungan-penampungan air hujan, jadi kalau hujannya tidak terus-menerus malah bisa tertampung kemudian nyarang lagi. Itu justru yang berbahaya," jelas Prof Sri.
2. Menutup tempat penampungan air
Kegiatan menutup rapat tempat-tempat penampungan air seperti bak mandi maupun drum, dapat menghindari nyamuk berkembang biak.
Menutup dapat diartikan pula sebagai kegiatan mengubur barang bekas di dalam tanah, agar tidak membuat lingkungan semakin kotor yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.
Baca juga: Mulai Musim Hujan, Ini 4 Cara Mencegah DBD di Lingkungan Rumah
3. Memanfaatkan kembali barang barang bekas
Memanfaatkan kembali barang bekas yang bernilai ekonomis (daur ulang), juga disarankan untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti. Pasalnya, nyamuk tersebut senang hidup di tumpukan barang atau sampah di sekitar rumah.
Sementara poin plus dalam 3M plus adalah bentuk upaya pencegahan tambahan, termasuk:
Baca juga: Waspada DBD di Musim Hujan, Kenali Gejala hingga Faktor Risikonya