Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Kecoak Bisa Menyebar ke Seluruh Dunia?

Kompas.com - 26/05/2024, 11:00 WIB
Monika Novena,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Sumber PHYSORG

KOMPAS.com - Kecoak hampir bisa ditemukan di mana saja termasuk rumah kita.

Hewan berkaki enam itu mampu bertahan hidup di dalam ruangan, seringkali bersembunyi di pipa dapur atau laci yang apak.

Baca juga: Bagaimana jika Tidak Ada Kecoak di Dunia?

Tapi kira-kira bagaimana awalnya kecoak ini bisa menyebar ke seluruh dunia ya?

Sebuah studi baru pun berusaha mengungkapnya.

Mengutip Phys, Selasa (21/5/2024) penelitian tersebut menggunakan genetika untuk memetakan penyebaran kecoak di seluruh dunia, dari Asia Tenggara hingga Eropa dan sekitarnya.

Temuan tersebut mencakup sejarah kecoak selama ribuan tahun.

Hasilnya, para peneliti menemukan bahwa hewan itu telah menyebar ke seluruh dunia dengan menumpang spesies lain, yaitu manusia.

Dalam studi ini peneliti menganalisis lebih dari 280 gen kecoak dari 17 negara dan enam benua.

Mereka memastikan bahwa kecoak Jerman--spesies yang ditemukan di seluruh dunia, sebenarnya berasal dari Asia Tenggara dan kemungkinan besar berevolusi dari kecoak Asia sekitar 2100 tahun yang lalu.

Para ilmuwan telah menduga kecoak Jerman berasal dari Asia karena spesies serupa masih hidup.

Kecoak kemudian menjelajahi dunia melalui dua rute utama. Mereka melakukan perjalanan ke barat menuju Timur Tengah sekitar 1.200 tahun yang lalu.

Baca juga: Fakta-fakta Menarik Kecoak Bagian I: Bisa Hidup Seminggu Tanpa Kepala

Hal itu bisa mereka lakukan kemungkinan dengan menumpang keranjang makanan tentara.

Kecoak kemungkinan juga bersembunyi di jalur perdagangan Perusahaan Hindia Timur Belanda dan Inggris untuk sampai ke Eropa sekitar 270 tahun yang lalu.

Begitu mereka tiba, penemuan seperti mesin uap dan pipa ledeng dalam ruangan kemungkinan besar membantu serangga melakukan perjalanan lebih jauh dan mendapatkan kehidupan yang nyaman di dalam ruangan, tempat mereka paling sering ditemukan saat ini.

Para peneliti mengatakan bahwa mengeksplorasi bagaimana kecoak menaklukkan lingkungan di masa lalu dapat membantu untuk mengendalikan mereka.

Menurut penulis studi Qian Tang, seorang peneliti pascadoktoral yang mempelajari serangga di Universitas Harvard mengatakan kecoak zaman modern sulit dibasmi karena mereka berevolusi dengan cepat untuk melawan pestisida.

Studi dipublikasikan di jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences.

Baca juga: Fakta-fakta Menarik Kecoak, Bisa Hidup Tanpa Makan Sebulan (Bagian 2)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com