Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/06/2022, 11:32 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

Gen ini memengaruhi enzim yang memecah kafein di hati serta reseptor di otak yang dipengaruhi oleh kafein.

Efek kafein pada tidur juga dipengaruhi secara genetik. Beberapa orang dapat minum kopi dan langsung tidur, sedangkan yang lain tetap terjaga sepanjang malam.

Bergantung pada susunan genetik, seseorang mungkin dapat mentolerir banyak kafein atau justru sangat sedikit.

Penting juga untuk disadari bahwa kondisi medis dapat memengaruhi kepekaan terhadap kafein.

Jika memiliki kecemasan, gangguan panik, aritmia jantung, tekanan darah tinggi, diabetes, atau kondisi medis lainnya, mungkin toleransi terhadap kafein menjadi lebih rendah. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com