Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produk Kecantikan dan Perawatan Kulit yang Harus Dihindari Saat Hamil

Kompas.com - 24/05/2024, 11:00 WIB
Annisa Fakhira Mulya Wahyudi,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sudah menjadi rahasia umum bahwa ibu hamil memiliki pantangan terhadap produk kecantikan.

Namun, beberapa orang masih belum mengetahui mengapa produk kecantikan menjadi berbahaya untuk ibu hamil?

Baca juga: Apakah Konsumsi Ibu Hamil Berpengaruh terhadap Tantrum pada Anak?

Produk kecantikan terhadap ibu hamil

Permasalahan kulit menjadi salah satu masalah sensitif bagi wanita. Bagi ibu hamil, kulit kering atau jerawat mungkin dapat menjadi kondisi yang mengganggu.

Sedangkan, ibu hamil tidak diperbolehkan menggunakan produk kecantikan sembarangan.

Ternyata, tidak semua produk kecantikan dilarang untuk ibu hamil. Bukan produknya yang perlu di garis bawahi, tetapi bahan-bahan penyusunnya.

Dikutip dari Healthline, beberapa bahan yang harus dihindari oleh ibu hamil seperti, retinoid, hidrokuinon, asamsalisilat, dan formaldehida.

1. Retinoid

Vitamin A adalah nutrisi penting yang dibutuhkan untuk kesehatan kulit, kekebalan tubuh, reproduksi, dan mata yang optimal. Setelah dikonsumsi atau diserap melalui kulit, tubuh Anda mengubahnya menjadi retinol.

Beberapa produk perawatan kulit menggunakan jenis retinol yang disebut retinoid, yang telah menjadi kunci karena dapat membantu membalikkan jerawat dan mengurangi garis-garis halus. Retinoid melakukan ini dengan membantu sel-sel kulit di permukaan terkelupas lebih cepat dan meningkatkan produksi kolagen untuk meremajakan kulit.

Baca juga: Kasus Down Syndrome di Indonesia Terus Meningkat, Ibu Hamil Perlu Lakukan Tes NIPT

Produk yang dijual bebas memiliki kadar retinoid yang lebih rendah, sedangkan obat resep – seperti Retin-A (tretinoin) dan Accutane (isotretinoin) – mengandung dosis yang jauh lebih tinggi.

Jumlah retinoid yang diserap oleh produk topikal mungkin rendah, namun ketidakteraturan kelahiran telah dikaitkan dengan dosis yang lebih tinggi. Oleh karena itu, semua retinoid tidak disarankan selama kehamilan.

Retinoid yang diresepkan seperti isotretinoin telah di teliti secara luas karena menimbulkan 20 persen hingga 35 persen risiko kelainan bawaan yang parah, dengan sekitar 30 persen hingga 60 persen anak-anak menunjukkan kondisi neurokognitif saat terpapar di dalam rahim.

2. Asam salisilat dosis tinggi

Asam salisilat adalah bahan umum untuk mengobati jerawat karena kemampuan anti-inflamasinya, mirip dengan aspirin. Namun sebuah studi tahun 2013 menyimpulkan bahwa produk yang mengandung asam salisilat dosis tinggi, seperti kulit dan obat oral, harus dihindari selama kehamilan.

Meskipun demikian, produk OTC topikal dosis rendah yang mengandung asam salisilat telah dilaporkan aman oleh American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG).

Baca juga: Bagaimana Cara Mengobati Sakit Kepala Saat Hamil?

3. Hidrokuinon

Hidrokuinon adalah produk untuk mencerahkan kulit atau mengurangi pigmentasi kulit akibat melasma dan chloasma yang disebabkan oleh kehamilan.

Tidak ada hubungan yang terbukti antara cacat bawaan yang parah atau efek samping dan hidrokuinon. Namun, karena tubuh dapat menyerap hidrokuinon dalam jumlah yang signifikan dibandingkan bahan lainnya (35 hingga 45 persen), sebaiknya batasi paparannya selama kehamilan.

4. Formaldehida

Formaldehida jarang digunakan lagi sebagai pengawet dan desinfektan dalam produk kecantikan karena diketahui bersifat karsinogen, dan menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), dapat meningkatkan risiko infertilitas dan keguguran.

Namun ada bahan kimia pelepasan formaldehida yang biasa ditemukan dalam kosmetik dengan potensi efek berbahaya serupa. Hal ini termasuk bahan-bahan berikut, sebagaimana dicatat oleh Kelompok Kerja Lingkungan (EWG):

  • bronopol (2-bromo-2-nitropropana-1,3-diol)
  • Hidantoin DMDM
  • diazolidinil urea
  • hidroksimetilglisinat
  • imidazolidinil urea
  • kuarternium-15
  • 5-bromo-5-nitro-1,3-dioksan.

Baca juga: Apakah Minyak Kayu Putih Aman untuk Ibu Hamil?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com