4 Cara Mencegah Heat Stroke Saat Olahraga di Tengah Cuaca Panas

KOMPAS.com - Heat stroke adalah kondisi paling berat pada tubuh akibat cuaca panas, karena tubuh kita dapat mengontrol suhu badan.

Berdasarkan informasi Kementerian Kesehatan RI, suhu badan meningkat dengan cepat hingga 41 derajat Celcius dalam 10 sampai 15 menit dan tubuh sudah tidak dapat mengeluarkan keringat.

Heat stroke dapat memperberat kondisi orang yang sedang sakit dan menyebabkan kematian. Kondisi ini juga sangat umum atau banyak terjadi pada musim panas.

Baca juga: Apa Itu Heat Stroke?

Regional Commercial Director PT Taisho, Sonny Adi Nugroho mengatakan, kondisi heat stroke ini juga sangat berisiko terjadi atau dialami oleh orang-orang yang sedang berolahraga.

Ketika berolahraga, produksi panas tubuh akan meningkat terkait adanya proses metabolisme energi dalam tubuh yang menghasilkan panas. Cuaca yang panas ikut andil dalam meningkatkan suhu tubuh ini.

Nah, meningkatnya suhu tubuh selama olahraga berpotensi menimbulkan heat illness dengan berbagai macam gejala yang bisa terjadi.

Di antaranya seperti heat cramp (kram otot), heat exhaustion (kelelahan), heat rash (muncul ruam merah pada kulit) hingga heat stroke (berkunang-kunang, mual, pusing, kulit dingin namun berkeringat, bahkan pingsan).

“Olahraga yang sejatinya dilakukan untuk menjaga kebugaran juga bisa menjadi berbahaya seperti terjadinya heat stroke,” kata Sonny dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (13/6/2022).

Oleh karena itu, kata Sonny, penting sekali dalam membangun sisi hulu dalam beolahraga, dengan fokus pada menjaga kebugaran fisik, yaitu agar tubuh tetap aktif dan bugar.

Kebugaran merupakan sisi hulu yang penting dalam berolahraga, dan salah satu caranya adalah dengan menghindari heat stroke.

Berikut beberapa cara untuk mencegah heat stroke selama berolahraga.

1. Minum yang cukup

Minum air yang cukup memang sangat diperlukan bagi tubuh untuk kesehatan dan menghindari dari risiko dehidrasi.

Dehidrasi merupakan suatu kondisi di mana tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada cairan yang masuk ke dalam tubuh, dan ini sangat bisa terjadi ketika cuaca panas, serta di saat berolahraga.

Minum yang cukup, juga dapat membantu cadangan air dan mineral dalam tubuh yang hilang selama berolahraga dalam cuaca panas segera tergantikan.

2. Gunakan pakaian yang tepat

Tips berikutnya yang bisa dilakukan agar dapat mengatasi heat stroke selama berolahraga adalah dengan menggunakan pakaian yang tepat.

Pakaian yang tepat untuk berolahraga yakni yang berbahan ringan dan longgar.

Jangan mengenakan jaket atau pakaian berbahan tebal, maupun pakaian yang gelap karena akan semakin menyerap panas dari lingkungan.

Jika perlu, bisa ditambahkan dengan kacamata dan topi ketika matahari cukup terik.

Baca juga: Mengenal Heat Stroke, Serangan Panas yang Dihindari Pebalap MotoGP Mandalika dengan Berendam Air Dingin