Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Heat Stroke, Serangan Panas yang Dihindari Pebalap MotoGP Mandalika dengan Berendam Air Dingin

Kompas.com - 22/03/2022, 13:31 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi


KOMPAS.com- Heat Stroke menjadi suatu kondisi serangan panas yang menjadi alasan utama para pebalap MotoGP Mandalika 2022 berendam air dingin di bak sampah besar dan kolam renang plastik balita, saat cuaca sedang panas.

Foto dan video dari aksi kocak para pebalap MotoGP Mandalika 2022 merendam diri di air dingin saat cuaca panas itu pun viral di berbagai platform media sosial.

Para pembalap itu berendam di dalam tong berisi air es untuk menghindari panasnya cuaca dan iklim di Indonesia yang bisa menyentuh 44 derajat Celsius.

Dokter dari Permanente Atlanta, Dr Reginal Mason mengatakan, sebagain orang berisiko mengalami heat stroke, terutama bagi mereka yang berolahraga di bawah cuaca terik.

"Atlet yang kondisi tubuhnya dalam keadaan sehat pun bisa menderita heat stroke akibat aktivitas yang berlebihan dalam berolahraga," kata Manson, seperti dilansir US News.

Ahli mengatakan, seperti aksi para pebalap MotoGP berendam air dingin adalah situasi yang dapat dialami orang yang beraktivitas di bawah paparan sinar Matahari dalam waktu yang cukup lama.

Baca juga: Apa Itu Heat Stroke?

"Jika berolahraga pada waktu yang salah, kita dapat berisiko mengalami heat stroke dalam 20 hingga 30 menit," tutur dokter di bidang olahraga, Mark J Conroy, Ohio State university Wexner Medical Center, di Colombus.

Apa itu heat stroke, kondisi serangan panas yang dihindari para pebalap MotoGP dengan berendam air dingin?

Heat stroke adalah kondisi paling berat pada tubuh akibat cuaca panas, karena tubuh tidak dapat mengontrol suhu badan.

Berdasarkan informasi Kementerian Kesehatan RI, suhu badan meningkat dengan cepat hingga 41 derajat Celsius dalam 10 sampai 15 menit dan tubuh sudah tidak dapat mengeluarkan keringat.

Heat stroke dapat memperberat kondisi orang yang sedang sakit dan menyebabkan kematian. Kondisi ini juga sangat umum atau banyak terjadi pada musim panas.

Baca juga: Apa Itu Heat Stroke?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com