Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studi: 76 Persen Pasien Bedah di Indonesia Alami Malanutrisi Sedang hingga Berat

Kompas.com - 25/05/2022, 09:03 WIB
Zintan Prihatini,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

 

Dampak malanutrisi pada pasien bedah

Perlu diketahui, malanutrisi adalah kondisi ketika asupan nutrisi tidak sesuai dengan kebutuhan harian tubuh baik kekurangan atau kelebihan makro (karbohidrat, protein, dan lemak) atau mikronutrien (vitamin dan mineral).

Dokter Nurhayat menyampaikan, malanutrisi pada pasien di rumah sakit telah dikaitkan dengan meningkatnya angka kesakitan, kematian, maupun biaya perawatan. Tak hanya itu, gangguan nutrisi dapat meningkatkan risiko komplikasi infeksi setelah operasi.

"Malanutrisi memang sering tidak diketahui. Maksudnya tidak diketahui dalam hal ini mungkin bukan tidak diketahui, tapi belum menjadi suatu fokus yang optimal mengenai pelayanan pasien kita terhadap adanya hubungan penyakit dengan gangguan malanutrisi," paparnya.

Baca juga: Ibu Hamil Tak Boleh Kurang Gizi, Ini Sebabnya...

Berdasarkan penelitian, estimasi beban ekonomi yang disebabkan oleh malanutrisi di rumah sakit mencapai 30,1 miliar US dolar.

Tingginya periode rawat inap pun membutuhkan biaya yang paling besar, setelah itu diikuti dengan tingginya kebutuhan ruang Intensive Care Unit (ICU), serta tambahan pengobatan akibat komplikasi.

"Terapi nutrisi yang ditunda akan memberikan risiko terjadinya kekurangan nutrisi setelah operasi besar, khususnya dalam hal ini operasi pemotongan atau reseksi saluran makanan," tutur Nurhayat.

Di sisi lain, pemberian nutrisi pada pasien sebelum pembedahan terbukti memberikan dampak yang signifikan. 

Pertama, menurunkan risiko terjadinya komplikasi, mempersingkat lama rawat jalan dan perawatan di ICU.

Kedua, pasien yang telah menjalani operasi, memerlukan nutrisi yang tepat dan cukup untuk memastikan penyembuhan luka agar lebih optimal. Sehingga pasien mampu mempertahankan fungsi kekebalan yang tepat, dan meningkatkan pemulihan pasca-operasi.

Dengan demikian, koreksi nutrisi, terutama pada pasien yang akan menjalani operasi merupakan hal yang harus diperhatikan dengan cermat.

"Penting dilakukan pemeriksaan status nutrisi pasien sebelum dilakukan operasi, dan dilakukan koreksi nutrisi yang optimal sebelum dilakukan tindakan operasi," pungkasnya.

Baca juga: Tips Memilih Bahan Makanan yang Baik, Ahli Gizi Jelaskan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com