Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manusia Prasejarah Ciptakan Seni dengan Api, Studi Mengungkapnya

Kompas.com - 22/04/2022, 11:02 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Sumber PHYSORG

Selain itu juga menciptakan seni dengan cahaya api akan menjadi pengalaman yang sangat mendalam dan mengakitifkan berbagai bagian otak manusia.

"Kita tahu bahwa bayangan dan cahaya yang berkedip-kedip dari api meningkatkan kapasitas evolusioner kita untuk melihat bentuk dan wajah pada benda mati. Ini mungkin membantu menjelaskan mengapa itu umum untuk melihat desain plakat yang menggabungan fitur alami batu untuk menggambar binatang atau bentuk artistik," jelas Needham.

Sementara itu, Izzy Wisher peneliti lain dalam studi menambahkan selama periode Magdalena kondisi sangat dingin dan lanskap lebih terbuka.

Orang-orang pun beradaptasi dengan menggunakan baju hangat dan juga menyalakan api.

Baca juga: Proses Panjang Penemuan Tulang Rahang Manusia Prasejarah Tertua di Sulawesi

Tapi tak hanya itu saja, temuan memperkuat teori bahwa pancaran hangat api akan menjadikannya sebagai pusat dalam sebuah komunitas, baik untuk pertemuan sosial, bercerita, hingga membuat karya seni.

"Pada saat banyak waktu dan usaha dihabiskan untuk mencari makanan, air dan tempat tinggal, sangat menarik untuk berpikir bahwa orang masih menemukan waktu dan kapasitas untuk menciptakan seni. Ini menunjukkan bagaimana kegiatan ini telah menunjukkan kompleksitas kognitif orang prasejarah," papar Needham.

Studi temuan karya seni manusia prasejarah yang dibuat dengan api ini telah dipubliksikan dalam jurnal PLOS ONE.

Baca juga: Situs Prasejarah Maros Pangkep, Ada Gambar Cadas Theriantropik Tertua di Dunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com