Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manusia Prasejarah di Eropa, Bukti Kehidupannya Ditemukan di Kepulauan Falkland

Kompas.com - 30/10/2021, 19:00 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Sumber PHYSORG


KOMPAS.com - Temuan studi baru sekelompok peneliti menemukan bukti kehidupan manusia prasejarah yang pertama di Eropa. Bukti aktivitas manusia prasejarah ini ditemukan di Kepulauan Falkland.

Kepulauan Falkland adalah sebuah wilayah yang berada di seberang laut Britania Raya yang ada di Samudra Atlantik Selatan.

Sejak penampakan pertama yang tercatat oleh para penjelajah Eropa pada tahun 1600-an, para ilmuwan dan sejarawan meyakini bahwa orang Eropa adalah orang pertama yang pernah menginjakkan kaki di Kepulauan Falkland.

Namun, penemuan bukti aktivitas kehidupan manusia prasejarah di Eropa, menunjukkan bahwa manusia telah lebih dulu datang dan tinggal di kepulauan itu.

Studi ini dipimpin oleh para peneliti dari University of Maine. Kit Hamley, peneliti lulusan National Science Foundation di UMaine Climate Change Institute, mempelopori penyelidikan ilmiah pertama tentang keberadaan manusia prasejarah di Kepulauan Atlantik Selatan.

Baca juga: Proses Panjang Penemuan Tulang Rahang Manusia Prasejarah Tertua di Sulawesi

 

Dilansir dari Phys, Sabtu (30/10/2021) Hamley dan timnya mengumpulkan tulang binatang, catatan karbon, dan bukti lain dari seluruh pulau untuk menemukan jejak aktivitas kehidupan manusia prasejarah di Eropa di Kepulauan Falkland.

Studi ini dilakukan melalui beberapa ekspedisi dan memeriksanya untuk indikasi aktivitas manusia prasejarah menggunakan penanggalan radiokarbon dan teknik laboratorium lainnya.

Salah satu bukti penting dari aktivitas kehidupan manusia pra-Eropa berasal dari catatan karbon berusia 8.000 tahun yang dikumpulkan dari kolom gambut di New Island, yang berlokasi di tepi barat daya di wilayah tersebut.

Menurut para peneliti, catatan tersebut menunjukkan tanda-tanda peningkatan tajam dalam aktivitas kebakaran pada tahun 150 M, kemudian lonjakan yang tiba-tiba dan signifikan pada tahun 1410 M, dan 1770 M, yang terakhir sesuai dengan pemukiman awal Eropa.

Para peneliti juga mengumpulkan sampel singa laut dan penguin di New Island dekat lokasi di mana seorang pemilik tanah menemukan titik proyektil batu yang konsisten dengan teknologi yang telah digunakan penduduk asli Amerika Selatan selama 1.000 tahun terakhir.

Tulang-tulang itu ditumpuk dalam tumpukan terpisah di satu tempat. Hamley mengatakan lokasi, volume, dan jenis tulang menunjukkan bahwa gundukan itu kemungkinan besar dirakit oleh manusia, yang mengindikasikan bukti tentang aktivitas kehidupan manusia prasejarah ini.

Baca juga: Jangan Salah, Manusia Prasejarah Sudah Paham Bahaya Perkawinan Sedarah

Halaman:
Sumber PHYSORG
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com