Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Virus Powassan yang Disebarkan Kutu Sebabkan Kematian Orang di Maine

Kompas.com - 21/04/2022, 18:30 WIB
Mela Arnani,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Maine, sebuah negara bagian Amerika Serikat (AS), mengumumkan kematian warganya akibat infeksi virus Powassan, yang disebarkan oleh kutu.

Pada 20 April 2022, penduduk di Kabupaten Waldo, Maine meninggal dunia akibat virus Powassan.

Virus ini menyebar melalui gigitan kutu rusa yang terinfeksi (Ixodes scapularis), kutu tanah (Ixodes cookei) atau kutu tupai (Ixodes marxi).

Baca juga: Virus Heartland yang Diduga Berbahaya Ditemukan pada Kutu, Ini Kata Peneliti

Virus Powassan jarang ditemukan di Amerika Serikat, dengan hanya sekitar 25 kasus yang dilaporkan per tahun sejak 2015. Sebelumnya, virus itu ditemukan lebih jarang, dengan hanya sekitar 10 kasus per tahun antara 2011 hingga 2014.

Sementara itu, sejak tahun 2010, Maine telah melaporkan total 14 kasus. Kasus tersebut biasanya terjadi di wilayah timur laut dan Great Lakes wilayah Amerika Serikat selama akhir musim semi hingga pertengahan musim gugur.

"Kutu aktif dan mencari inang untuk digigit sekarang," ujar Direktur CDC Maine Nirav D. Shah seperti dikutip dari Live Science, Kamis (21/4/2022).

Untuk itu, semua orang di Maine diimbau untuk mengambil langkah-langkah pencegahan gigitan kutu.

Gejala infeksi virus powassan

Banyak orang yang terinfeksi virus Powassan tidak mengalami gejala, tapi bagi yang mengalaminya, penyakitnya bisa serius. Gejala klinis awal infeksi meliputi demam, sakit kepala, muntah, dan lemas.

Beberapa orang dengan virus Powassan dapat mengembangkan infeksi otak (ensefalitis) atau selaput yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang (meningitis).

Gejala dari kondisi yang berpotensi serius ini dapat mencakup kebingungan, kehilangan koordinasi, kesulitan berbicara, dan kejang.

CDC mencatat, sekitar 10 persen orang dengan penyakit parah meninggal karena infeksi tersebut.

Adapun dalam kasus yang ditemui di Maine, pasien mengalami gejala neurologis dan meninggal saat berada di rumah sakit.

Baca juga: Kutu Panjang Umur, Bertahan Tanpa Makan dan Hidup Hampir 30 Tahun

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com