Dituliskan Mayoclinic, batu ginjal biasanya tidak akan menimbulkan gejala sampai batu itu bergerak di dalam ginjal atau masuk ke ureter, saluran yang menghubungkan ginjal dan kandung kemih.
Jika tersangkut di ureter, batu bisa menghalangi aliran urin dan menyebabkan ginjal membengkak dan ureter kejang, yang bisa sangat menyakitkan.
Pada kondisi ini, kemungkinan akan mengalami tanda dan gejala sebagai berikut:
Sementara itu, tanda dan gejala lain mungkin termasuk urin berwarna merah muda, merah atau coklat, urine keruh atau berbau busuk, mual dan muntah, demam dan kedinginan jika ada infeksi, serta terus menerus buang air kecil yang lebih sering dari biasanya atau buang air kecil dalam jumlah sedikit.
Rasa sakit yang disebabkan oleh batu ginjal dapat berubah, seperti berpindah ke lokasi yang berbeda atau meningkat intensitasnya saat batu bergerak melalui saluran kemih.
Baca juga: 7 Manfaat Lemon untuk Kesehatan, Bisa Cegah Batu Ginjal
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.