Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER SAINS] Kenapa Hiu Megalodon Punah? | Bahaya Kopi Paracetamol dan Sildenafil | Merek Indonesia Nebeng Paris Fashion Week

Kompas.com - 09/03/2022, 07:02 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Selengkapnya bagaimana studi mengungkap fakta mengapa hiu megalodon punah, berita populer Sains ini dapat dibaca di sini.

Baca juga: Kenapa Hiu Megalodon Punah?

Bahaya kopi mengandung paracetamol dan sildenafil

Kopi saset temuan BPOM dilaporkan mengandung bahan kimia obat, jenis paracetamol dan sildenafil. Ahli pun telah memperingatkan, bahwa produk kopi tersebut dapat berbahaya bagi tubuh.

Ada enam merek kopi instan mengandung paracetamol dan sildenafil, di antaranya Kopi Bapak, Kopi Cleng, Kopi Jantan, Spider, Urat Madu, dan Kopi Jakarta Bandung.

Pakar farmasi, Guru Besar Fakultas Farmasi UGM, Prof. Dr. Sullies Ikawati, Apt menjelaskan bahaya kopi mengandung paracetamol dan sildenafil.

Kendati paracetamol dikenal sebagai obat penghilang rasa sakit dan dapat dibeli tanpa resep dokter, namun dosis yang tidak tepat, atau berlebih, dapat berbahaya bagi organ hati atau lever.

Sebab, obat paracetamol ini juga mengandung efek hepatotoksik, yang mana dapat merusak organ hati apabila dikonsumsi berlebih.

Sementara sildenafil yang juga terkandung dalam kopi saset yang ditemukan BPOM, merupakan jenis bahan kimia obat yang termasuk golongan obat keras, yang harus diresepkan dokter.

Kendati obat ini dapat membantu pria yang mengalami gangguan ereksi, namun jika dikonsumsi secara tidak tepat, terutama pada orang yang mengonsumsi obat hipertensi atau memiliki gangguan jantung, akan sangat berdampak buruk bagi kesehatan mereka.

Lebih lengkap terkait informasi populer Sains, bahaya kopi mengandung parasetamol dan sildenafil ini dapat disimak di sini.

Baca juga: Bahaya Kopi Saset Mengandung Paracetamol dan Sildenafil

Heboh merek Indonesia disebut nebeng Paris Fashion Week

Perhelatan mode, Paris Fashion Week 2022 menjadi topik yang banyak diperbincangan warganet di media sosial. Warganet heboh setelah merek Indonesia disebut nebeng acara Paris Fashion Week, kejadian ini pun memunculkan fenomena overproud di tengah masyarakat.

Dikutip dari pemberitaan Kompas.com, Selasa (8/3/2022) merek Indonesia tampil di Paris karena adanya GEKRAFS (Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional), yang bertajuk GEKRAFS Paris Fashion Show during Paris Fashion Week 2022.

Banyak masyarakat yang juga mengungkapkan rasa bangga atas pencapaian merek lokal di kancah dunia internasional.

Akan tetapi, tidak sedikit pengguna sosial media yang disebut menunjukkan rasa bangga yang berlebihan atau disebut overproud.

Lantas, kenapa orang Indonesia mudah merasa bangga secara berlebihan?

Praktisi Psikologi di Kota Solo Hening Widyastuti mengungkapkan bahwa fenomena overproud ini terjadi karena adanya rasa ingin diakui.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com