Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar dari Kasus Model Novi Amelia, Ini 7 Orang Rentan Melakukan Bunuh Diri

Kompas.com - 19/02/2022, 12:02 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

5. Minim dukungan sosial

Untuk seseorang yang sedang kesepian, merasa lelah sendiri, tidak memiliki kasih sayang yang cukup dari orang tua, maka sangat membutuhkan dukungan dari lingkungan sekitarnya yang lain.

Seperti anggota keluarganya laiknya kakak atau adiknya, saudaranya, teman, sahabat ataupun pasangannya.

Jika, lingkungan sosialnya saja tidak memberikan dukungan yang baik terhadap kondisi gangguan jiwa yang dialaminya, maka orang ini sangat berisiko melakukan tindakan bunuh diri.

6. Adanya anggota keluarga bunuh diri

Peneliti Kesehatan Mental dalam Pencegahan Bunuh Diri, sekaligus pendiri Emotional Health for All, Dr Sandersan Onie mengatakan, data menunjukkan bahwa jika seseorang terekspos ke kasus bunuh diri, apalagi yang dekat dengan mereka, resiko mereka juga akan bunuh diri juga meningkat.

"Upaya bunuh diri dapat menular, khususnya mereka yang berada di sekitar individu yang bunuh diri," kata Sandersan.

Hal itu dikarenakan, cerita tentang bunuh diri yang seolah ringan dihadapi orang individu yang bunuh diri, akan membuat mereka yang berada di sekitarnya merasa tindakan tersebut wajar-wajar saja.

Baca juga: Begini 5 Cara Menolong Orang yang Ingin Bunuh Diri

Dengan kata lain, bunuh diri dianggap dan bisa membentuk pola pikir bahwa tindakan itu bisa menjadi solusi dari permasalahan yang sedang dia hadapi.

7. Mudah mendapatkan alat bunuh diri 

Indria berkata, berbagai kondisi pendorong terjadinya gangguan jiwa hingga depresi yang dialami oleh seseorang akan lebih rentan lagi jika ia memiliki kemudahan untuk mendapatkan alat bunuh diri.

Misalnya pil, tali, pisau, racun, bricket dan lain sebagainya.

Dengan mendapatkan alat-alat bunuh diri secara mudah, kata Indria, akan memunculkan keyakinan yang kuat dalam ide mereka untuk bunuh diri, karena sedang dalam pikiran yang tidak jernih.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak situs web Into the Light Indonesia: https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/.

Baca juga: Jangan Abaikan, Ketahui 7 Orang yang Rentan Melakukan Bunuh Diri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com