Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini 5 Cara Menolong Orang yang Ingin Bunuh Diri

Kompas.com - 03/10/2021, 14:01 WIB
Nadia Faradiba

Penulis

KOMPAS.comBunuh diri adalah salah satu penyebab kematian terbanyak pada anak remaja dan dewasa muda. Hal ini tentu mengkhawatirkan dan perlu mendapatkan perhatian khusus.

Sebagai orang dewasa, penting untuk mendampingi anak atau orang terdekat kita yang menunjukkan tanda-tanda ingin bunuh diri. Namun, kita juga perlu memahami bagaimana cara untuk membantu mereka agar menghilangkan pikiran untuk bunuh diri.

Cara menolong orang yang ingin bunuh diri

Dilansir dari American Psychological Association, berikut adalah cara menolong orang yang ingin bunuh diri.

1. Benar-benar mendengarkan

Orang terdekat atau orangtua yang mendengar teman atau anaknya berkata ingin bunuh diri cenderung menunjukkan sikap defensif. Sikap yang ditunjukkan biasanya dengan berkata, “aku tidak mau kamu berkata seperti itu lagi” atau kalimat serupa.

Sikap seperti itu merupakan luapan emosi ketika kita mendengar rencana bunuh diri tersebut. Namun itu malah bisa membuat penderita merasa semakin terpukul.

Daripada berkata seperti itu, cobalah berempati dengan berkata, “coba ceritakan perasaanmu. Mengapa kamu sampai berpikir seperti itu?”. Kemudian dengarkan mereka dengan baik.

Bahkan para ahli merekomendasikan menanyakan mereka dengan pertanyaan-pertanyaan yang langsung pada intinya. Kita bisa bertanya, “apakah kamu memiliki rencana bunuh diri?” dan pertanyaan serupa lainnya.

Baca juga: Ciri-Ciri Orang yang Berisiko Bunuh Diri

2. Tunjukkan kita benar-benar peduli dengannya

Masih berkaitan dengan bagaimana berbicara dengan orang yang berencana bunuh diri. Kita bisa menyampaikan padanya, “aku sangat khawatir mendengar kamu berencana bunuh diri” atau, “aku melihat kamu mengalami depresi berat atas masalah yang kamu ceritakan.”

Merasa ada orang yang berempati dan mengerti perasaannya bisa membantu penderita untuk merasa lebih tenang.

3. Tetap bersosialisasi

Ketika kita tahu bahwa seseorang berisiko melakukan bunuh diri, terkadang kita justru cenderung ingin dia melakukan isolasi agar aman. Namun, itu justru berpotensi meningkatkan perilaku bunuh diri.

Ajak penderita untuk tetap bersosialisasi dengan keluarga dan teman-teman terdekat. Perbanyak waktu bersama-sama untuk melakukan hal-hal yang menyenangkan.

Bahkan kegiatan sederhana seperti menonton televisi bersama, memasak dan makan bersama, ini sudah cukup membantu penderita.

4. Utamakan keselamatan

Usahakan tidak terlalu mengisolasi penderita. Namun, kita harus tetap waspada dengan mengutamakan keselamatannya. Misalnya, jauhkan benda-benda yang berpotensi menjadi alat bunuh diri, seperti pisau, tali, gunting, dan cutter.

Selain itu, pastikan selalu ada orang yang menemani penderita agar dia tidak merasa kesepian dan bisa menjaga keselamatannya.

5. Beritahu mereka untuk bertemu dengan tenaga profesional

Mereka perlu tahu bahwa ada pilihan perawatan yang bisa mereka dapatkan untuk menolong situasi mereka. Ajak mereka bertemu dengan psikolog atau psikiater.

Jika mereka sudah melakukan upaya bunuh diri, segera hubungi unit gawat darurat atau bawa langsung penderita ke sana

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com