Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/02/2022, 12:02 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Setiap spesies, baik tumbuhan, hewan, maupun manusia, bergantung pada spesies lainnya untuk dapat bertahan hidup. 

Ketergantungan antar spesies ini terbentuk dalam ikatan yang disebut rantai makanan

Di dalam ekosistem, terjadi peristiwa makan dan dimakan yang membentuk rantai makanan.

Pada rantai makanan, sebenarnya terjadi perpindahan energi dari satu organisme hidup ke organisme lain melalui makanan. 

Dilansir dari World Wide Fund for Nature (WWF), contohnya adalah pada tingkat dasar, terdapat tumbuhan yang menghasilkan energi, kemudian naik ke tingkat organisme yang lebih tinggi seperti herbivora atau pemakan tumbuhan.

Baca juga: Ekosistem Air Tawar, Jenis, Komponen, Beserta Contohnya

Setelah itu, karnivora atau pemakan daging memakan herbivora. Dengan demikian, energi ditransfer dari satu organisme ke yang lain.

Penting untuk memahami bagaimana rantai makanan bekerja sehingga mengetahui apa saja organisme yang membentuk rantai makanan tersebut dan bagaimana keseimbangan ekologi terbentuk.

Pengertian rantai makanan

Dilansir dari Sumber Belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, rantai makanan adalah peristiwa makan dan dimakan antara sesama makhluk hidup dengan urutan-urutan tertentu. 

Dalam setiap rantai makanan, terdapat organisme yang berperan sebagai produsen, konsumen, dan sebagai dekomposer atau pengurai. 

Adapun setiap tingkat dari rantai makanan dalam sebuah ekosistem disebut sebagai tingkat trofik.

Baca juga: Kotoran Kuda Nil Bikin Ekosistem Afrika Terancam Tercemar, Kok Bisa?

Berikut adalah tingkatan trofik dalam rantai makanan:

1. Trofik pertama

Pada tingkat trofik yang pertama, organisme dapat menghasilkan atau zat makanan sendiri.

Misalnya, tumbuhan hijau yang menghasilkan oksigen, yang kemudian disebut juga produsen.

2. Trofik kedua

Selanjutnya, organisme yang menempati urutan tingkat trofik yang kedua, yakni konsumen primer (konsumen tingkat I) yang umumnya ditempati oleh hewan hewan herbivora.

3. Trofik ketiga

Organisme yang menempati urutan tingkat trofik ketiga adalah konsumen sekunder (Konsumen tingkat II) yang umumnya ditempati oleh hewan karnivora. 

Baca juga: Peran Alga dalam Ekosistem

4. Trofik keempat

Terakhir, organisme yang menempati tingkat trofik tertinggi adalah konsumen puncak, biasanya ditempati oleh omnivora atau pemakan segala.

Contoh rantai makanan

Sebagai contoh ekosistem sawah memiliki rantai makanan yang melibatkan berbagai organisme yang hidup di sawah. 

Tumbuhan sebagai organisme autotrof menghasilkan makanan berupa nektar bunga. 

Kupu-kupu sebagai pemakan tumbuhan memakan madu bunga. Kemudian, katak menangkap dan memakan kupu-kupu dimakan. Ular memburu katak untuk dimakan dan elang memakan ular.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com