Anak di Bawah Usia 5 Tahun Belum Boleh Divaksin Covid-19, Apa yang Harus Dilakukan?

Oleh karena itu, dia meminta orangtua yang memiliki balita untuk segera melengkapi imunisasi dasar anak yang dianjurkan IDAI terutama terkait dengan radang paru akut, misalnya imuniasi pneumococcal conjugate vaccine (PCV), campak, dan influenza.

"Sehingga ketika anak terkena Covid, paling tidak dia terhindar dari koinfeksi yang bisa memperberat penyakitnya," ungkap Nastiti sambil menjelaskan pentingnya imunisasi dasar anak. 

Pada kesempatan yang sama, Ahli Infeksi dan Penyakit Tropis DR Dr Anggraini Alam, Sp.A (K) menuturkan bahwa selama pandemi Covid-19 banyak orangtua khawatir membawa anak ke pusat pelayanan kesehatan untuk melakukan imunisasi dasar.

Kendati belum bisa mendapat vaksin Covid-19 anak, dia meminta agar anak-anak bisa mendapatkan imunisasi dasar kembali.

Baca juga: BPOM Beri Izin Vaksin Sinovac untuk Anak Usia 6-11 Tahun, Kenapa Anak Harus Divaksin?

"Apabila ada (imunisasi) yang terlewat, lakukan vaksinnya sesegera mungkin. Lengkapi semuanya, jadi jangan ingat vaksin Covid saja tapi seluruh vaksin yang menjadi kewajiban," ucap Anggraini.

"Sehingga bisa menghindari putra-putri kita dari penyakit yang dicegah dengan imunisasi," sambung dia.

Di tengah lonjakan kasus Omicron pada anak di Indonesia, Anggraini berkata bahwa para orangtua tetap harus memerhatikan kedisiplinan anak-anak terkait protokol kesehatan.

Dia menambahkan, untuk mencegah Omicron pada anak bisa dilakukan upaya seperti rutin mencuci tangan hingga mendapatkan vaksinasi Covid-19 bagi yang sudah memenuhi syarat.

Baca juga: Mengenal Gejala KIPI Vaksin Anak dan Cara Penanganannya Usai Vaksinasi