Kasus Omicron pada Anak Meningkat, Ketahui Gejalanya Menurut Dokter

KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di Indonesia semakin meningkat akibat penyebaran varian Omicron. Tercatat kasus Omicron di Indonesia mencapai 3.161 kasus, dan kasus Omicron pada anak juga menunjukkan peningkatan.

Menurut Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dr Siti Nadia Tarmizi, seperti diberitakan Kompas.com, Kamis (3/2/2022), dari jumlah tersebut, sebanyak 1.661 kasus Omicron di Indonesia merupakan pelaku perjalanan luar negeri.

Sementara 1.247 kasus adalah transmisi lokal, dan masih dalam pemeriksaan epidemiologi 253 orang. Di sisi lain, varian Omicron bukan hanya menyerang orang dewasa saja.

Pasalnya menurut Nadia, sebanyak 324 anak dilaporkan terinfeksi Covid varian Omicron.

"Ada 324 orang anak terpapar varian Omicron," ujarnya.

Hal senada diungkapkan Ahli Respirologi Anak, DR Dr Nastiti Kaswandani, Sp.A (K) dalam siaran live di Instagram Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Jumat (4/2/2020).

Menurut dia, berdasarkan penjelasan para ahli saat ini banyak anak-anak termasuk di Indonesia yang dinyatakan telah terinfeksi Covid-19.

Baca juga: Waspada Gejala Omicron pada Balita, Anak-anak, Dewasa, dan Lansia

Pada kesempatan tersebut, terkait meningkatnya kasus Omicron pada anak, Nastiti mengingatkan para orangtua untuk tidak panik dan tetap tenang jika mengetahui anak terkonfirmasi Covid-19. Sebab, gejala Omicron disinyalir lebih ringan, bahkan tanpa gejala.

"Sehingga yang perlu dilakukan orangtua adalah mengenali kegawatan, kita memperhatikan gejala yang mengharuskan anak dibawa ke rumah sakit," ujarnya.

Adapun gejala Omicron pada anak biasanya meliputi:

• Demam ringan
• Pilek
• Batuk
• Sakit tenggorokan
• Diare

"Yang bisa kita lakukan adalah mencoba mengatasi permasalahan itu dengan memberikan obat penurun panas, meminta anak banyak minum, sambil mengenali gejala anak yang harus dibawa ke rumah sakit," lanjut dia.

Sedangkan, gejala Omicron pada anak yang harus diwaspadai di antaranya:

• Jika anak tidak mau minum sama sekali, sehingga jarang buang air kecil
• Anak mengalami kejang
• Muncul gejala sesak napas
• Muntah terus-menerus
• Diare yang tidak berhenti
• Kesadaran pada anak mulai berkurang

"Itu adalah tanda-tanda (gejala Omicron pada anak) yang mengharuskan anak dibawa ke rumah sakit," jelas Nastiti.

Baca juga: Gejala Omicron pada Anak yang Perlu Anda Waspadai