Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER SAINS] Negara dengan Pulau Terbanyak di Dunia | Apa Jadinya Jika Manusia Tidak Ada di Bumi?

Kompas.com - 14/11/2021, 09:02 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Ada sejumlah negara yang terdiri dari kepulauan, termasuk Indonesia. Di dunia, Indonesia menempati urutan ke-6 dengan jumlah pulau terbanyak. Daftar negara dengan pulau terbanyak menjadi salah satu berita populer Sains sepanjang Sabtu (13/11/2021).

Selain itu, pertanyaan tentang apa jadinya jika manusia tidak ada di Bumi juga berhasil disimulasikan peneliti. Riset ini menjadi berita populer lainnya.

3 wilayah paling kering di dunia dan bahaya jatuh terpeleset juga menjadi berita populer lainnya.

Berikut rangkuman berita populer Sains sepanjang Sabtu (13/11/2021) hingga Minggu (14/11/2021).

Daftar negara degan pulau terbanyak di dunia

Sejumlah negara terdiri dari kepulauan, dan hingga kini ada yang pulaaunya terus bertambah.

Dilansir dari World Atlas, berikut adalah daftar negara dengan pulang terbanyak di dunia.

  • Swedia: 221.831 pulau
  • Norwegia: 239.057 pulau
  • Finlandia: 178.947 pulau
  • Kanada: 52.455 pulau
  • Amerika Serikat: 18.617
  • Indonesia: 17.504 pulau
  • Australia: 8.222 pulau
  • Filipina: 7.641 pulau
  • Jepang: 6.852 pulau
  • Chile: 5.000 pulau

Selengkapnya baca di sini:

10 Negara dengan Pulau Terbanyak di Dunia, Indonesia di Urutan Keenam

Apa jadinya jika manusia tidak ada di Bumi?

Jejak manusia modern alias Homo sapiens hampir bisa ditemukan di berbagai sudut belahan Bumi ini. Lalu, sebuah pertanyaan pun muncul, bagaimana jadinya dunia jika manusia tak pernah ada?

Dikutip dari Live Science, Jumat (12/11/2021), beberapa hal ini mungkin yang akan terjadi jika memang Homo sapiens atau manusia tak pernah ada di planet ini.

Hutan beragam vegetasi dan hewan raksasa di Bumi Beberapa ilmuwan menggambar bumi akan memiliki hutan belantara yang masih asli.

Selain itu juga keragaman hewan dengan ukuran raksasa bakal masih bisa ditemukan di semua benua kecuali Antartika.

Selama tinggal di bumi, manusia membentuk dunia dengan mengorbankan banyak spesies, misalnya saja burung dodo atau harimau Tasmania yang punah karena perburuan dan perusakan habitat.

Selengkapnya baca di sini:

Apa Jadinya Bumi jika Manusia Tidak Pernah Ada?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seberapa Bahaya Turbulensi Pesawat Terbang?

Seberapa Bahaya Turbulensi Pesawat Terbang?

Oh Begitu
Bagaimana Bahasa Berkembang?

Bagaimana Bahasa Berkembang?

Fenomena
Obat Penumbuh Gigi Segera Diuji pada Manusia

Obat Penumbuh Gigi Segera Diuji pada Manusia

Fenomena
Apakah Aturan Sebelum 5 Detik itu Benar? Sains Punya Jawabannya

Apakah Aturan Sebelum 5 Detik itu Benar? Sains Punya Jawabannya

Oh Begitu
Perubahan Iklim Terbukti Ganggu Kesehatan Saraf

Perubahan Iklim Terbukti Ganggu Kesehatan Saraf

Fenomena
Bagaimana Manusia Prasejarah Mengolah Logam?

Bagaimana Manusia Prasejarah Mengolah Logam?

Fenomena
Mengapa Kita Suka Bernyanyi di Kamar Mandi?

Mengapa Kita Suka Bernyanyi di Kamar Mandi?

Kita
Bisakah Evolusi Menghadirkan Kembali Dinosaurus?

Bisakah Evolusi Menghadirkan Kembali Dinosaurus?

Oh Begitu
Mengapa Beberapa Orang Bersikap Jahat di Internet? Psikologi Jelaskan

Mengapa Beberapa Orang Bersikap Jahat di Internet? Psikologi Jelaskan

Kita
Platipus Tidak Punya Perut, Kenapa Begitu?

Platipus Tidak Punya Perut, Kenapa Begitu?

Oh Begitu
Hewan Apa yang Tercepat di Lautan?

Hewan Apa yang Tercepat di Lautan?

Oh Begitu
Speculoos-3b, Planet Seukuran Bumi yang Waktu Orbitnya Hanya 17 Jam

Speculoos-3b, Planet Seukuran Bumi yang Waktu Orbitnya Hanya 17 Jam

Fenomena
5 Alasan Orang Berselingkuh Menurut Sains

5 Alasan Orang Berselingkuh Menurut Sains

Kita
Rambut Beethoven Ungkap Masalah Kesehatan Sang Komposer

Rambut Beethoven Ungkap Masalah Kesehatan Sang Komposer

Kita
Apakah Psikopat Bisa Jatuh Cinta?

Apakah Psikopat Bisa Jatuh Cinta?

Oh Begitu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com