Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER SAINS] Negara dengan Pulau Terbanyak di Dunia | Apa Jadinya Jika Manusia Tidak Ada di Bumi?

Kompas.com - 14/11/2021, 09:02 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Wilayah paling kering di dunia, ada yang tidak pernah diguyur hujan

Hujan adalah salah satu sumber air di suatu wilayah.

Namun, apa jadinya jika suatu wilayah tidak mengalami hujan atau hanya hujan sedikit saja setiap tahunnya? Tentu wilayah tersebut akan menjadi wilayah paling kering di dunia.

Ada tiga wilayah paling kering di dunia, yakni:

  • Dry Valleys, Antartika
  • Arica, Chile
  • Al-Kufrah, Libia

Menurut Live Science, ada satu wilayah yang bahkan tidak pernah hujan sama sekali. Kira-kira, wilayah manakah yang tak pernah merasakan hujan itu? Selengkapnya baca di sini:

3 Wilayah Paling Kering di Dunia, Nomor 1 Tidak Pernah Kena Hujan

Bahaya jatuh terpeleset

Seorang perempuan di Ambon terpeleset dan memicu kekesalan suaminya dengan menghancurkan trotoar, video ini pun viral di media sosial.

Menanggapi trotoar yang licin, dokter spesialis penyakit dalam Primaya Hospital Bhakti Wara, dr Mauludi Rachmantya Tranggana, Sp.PD mengungkapkan, jika trotoar menggunakan ubin berpermukaan licin maka pedestrian berisiko tinggi tergelincir saat hujan.

"Kalau memang betul penggunaan keramik tersebut seharusnya untuk in door, pasti akan licin ketika terkena air hujan. Keramik jenis tersebut seharusnya tidak dipasang di trotoar seperti itu. Ketika hujan, kemungkinan pengguna trotoar akan terpeleset tinggi sekali," ujar dr Mauludi saat dihubungi Kompas.com, Jumat (12/11/2021).

Dokter Mauludi menyebut bahwa terpeleset bisa berbahaya tergantung dari bagaimana posisi saat seseorang terjatuh.

"Terpeleset dapat menyebabkan keseleo atau pada kasus yang lebih parah dapat memicu terjadinya patah tulang. Apalagi untuk orang dengan rentang usia tua atau lansia. Semakin tua, tingkat kepadatan tulang semakin menurun," jelasnya.

Selain itu, menurutnya ketika seseorang terjatuh dengan posisi terduduk, dan terjadi benturan di bagian tulang ekor dapat menyebabkan terjadinya penyempitan saraf.

Terlebih, pada kasus yang ekstrem, penyempitan saraf dapat mengakibatkan kelumpuhan pada tubuh bagian bawah.

Selengkapnya baca di sini:

Video Viral Istri Terpeleset Suami Hancurkan Trotoar, Apa Bahayanya Jatuh Terpeleset?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com