Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/11/2021, 17:31 WIB
Nadia Faradiba

Penulis

KOMPAS.comBunga kecombrang adalah bunga yang banyak tumbuh di Indonesia dan banyak digunakan dalam berbagai masakan. Wangi dan rasanya yang khas, membuat bunga ini banyak ditambahkan ke dalam laksa, arsik, atau tomyam.

Bunga kecombrang

Bunga kecombrang memiliki nama Latin Etlingera elator Jack. Kecombrang termasuk ke dalam famili Zingiberaceae bersama dengan beberapa rimpang, seperti jahe dan kunyit.

Berbagai daerah di Indonesia biasa menyebut bunga kecombrang dengan nama yang berbeda. Orang Sumatera Utara biasa menyebut bunga kecombrang sebagai “kincung”, di Sumatera Barat disebut “sambuang”, di Sunda disebut “honje”, dan di Bali disebut “bongkot”.

Kecombrang merupakan tanaman yang tumbuh tahunan. Tingginya bisa mencapai 3 meter. Tanaman ini banyak ditemukan di daerah pegunungan dan di daerah yang dekat dengan air.

Manfaat bunga kecombrang

Dilansir dari Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, bunga kecombrang memiliki potensi sebagai tanaman obat. Bunga kecombrang dipercaya mampu menghilangkan bau badan dan bau mulut, hingga mengobati penyakit kanker dan tumor.

Karena kandungan nutrisinya yang luar biasa, bunga kecombrang juga dipercaya memiliki efek antibakteri, antioksidan, dan larvasida. Selain itu, bunga ini telah digunakan oleh masyarakat lokal sebagai campuran cairan pencuci rambut dan campuran bedak.

Baca juga: 7 Khasiat Bunga Telang untuk Kesehatan

Kandungan nutrisi bunga kecombrang

Dilansir dari International Food Research Journal, berikut kandungan nutrisi bunga kecombrang:

  • Protein 12,6 persen
  • Lemak 18,2 persen
  • Serat 17,6 persen
  • Asam palmitoleat 16,4 persen
  • Asam linoleat 14,5 persen
  • Asam oleat 5,2 persen

Selain itu, bunga kecombrang juga mengandung vitamin dan mineral. Dalam 100 gram bunga kecombrang mengandung:

  • Vitamin K 1.589 miligram (mg)
  • Kalsium 775 mg
  • Mangan 327 mg
  • Fosfor 286 mg
  • Sulfur 167 mg

Antioksidan yang terkandung di dalam bunga kecombrang juga tidak bisa diremehkan. Terdalat empat jenis antioksidan, yaitu fenol, polifenol, flavonoid, dan terpenoid.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com