Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/11/2021, 10:28 WIB
Nadia Faradiba

Penulis

-

KOMPAS.com - Mamalia adalah hewan yang berkembang biak dengan vivipar atau melahirkan. Namun, tahukah kamu ada mamalia yang bertelur? Terdapat dua hewan mamalia yang bertelur dan masih hidup sampai sekarang.

Mamalia bertelur

Mamalia yang bertelur disebut juga dengan monotremata. Mamalia ini akan bertelur dan menghasilkan susu untuk anak-anaknya.

Uniknya, monotremata tidak memiliki puting susu. Susu yang dihasilkan akan keluar melalui kelenjar susu di kulit mereka. Selain itu, susu monotremata memiliki protein antibakteri yang tidak ditemukan pada air susu mamalia lain.

Semua hewan monotremata ditemukan di Australia. Berikut adalah dua hewan mamalia bertelur yang masih hidup.

1. Platipus duck-billed

Platipus ini memiliki nama latin Ornithorhynchus anatinus. Platipus duck-billed memiliki tubuh berwarna coklat dengan wajah seperti bebek. Hewan ini banyak ditemukan di sungai kecil dan sering bertelur di tepi sungai.

Telur akan menetas setelah 10 hari. Setelah menetas, bayi platipus akan masuk ke dalam kantong induknya untuk menyusui sampai 4 atau 5 bulan, sebelum bayinya bisa berenang sendiri.

Hati-hati jika kamu bertemu hewan ini. Platipus duck-billed jantan memiliki bisa di belakang kakinya. Hewan ini memakan invertebra, seperti kepiting.

Baca juga: Fakta-fakta Unta, Hewan Mamalia yang Hidup di Gurun

2. Echidna

Mamalia bertelur kedua adalah echidna. Terdapat empat spesies echidna yang merupakan mamalia bertelur. Berikut adalah empat spesies tersebut:

  • Short-beaked echidna (Tachyglossus aculeatus)
  • Eastern long-beaked echidna (Zaglossus bartoni)
  • Sir David’s long-beaked echidna (Zaglossus attenboroughi)
  • Western long-beaked echidna (Zaglossus bruijni)

Berbeda dengan platipus, echidna memiliki kantong untuk mengerami telurnya. Echidna langsung bertelur ke dalam kantong tersebut, dan membesarkan anaknya di dalam sana.
Karakter ini mirip dengan marsupial. Setelah telurnya menetas, bayi echidna masih dibawa di dalam kantong sampai bayinya mampu bertahan hidup di luar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com