Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksin Kanker Payudara Pertama Mulai Diuji Klinis di Amerika

Kompas.com - 28/10/2021, 18:32 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah kabar baik datang dari dunia kesehatan. Vaksin pertama untuk melawan bentuk paling agresif dan mematikan dari kanker payudara saat ini tengah diuji coba.

Berita tersebut diumumkan oleh Klinik Cleveland di Amerika Serikat, Selasa (26/10/2021). Mereka menyebut tengah melakukan uji coba pertama pada manusia untuk mengetes efektivitas vaksin yang dirancang untuk mencegah kanker payudara triple-negatif.

Kanker jenis ini tak merespon pengobatan obat dan terapi hormon. Satu-satunya cara mengatasinya adalah dengan melakukan mastektomi atau prosedur operasi untuk mengangkat seluruh jaringan payudara.

Hingga saat ini pengembangan vaksin kanker payudara triple-negatif masih terbatas di laboratorium dan penelitian pada hewan.

Namun uji coba vaksin untuk kanker payudara pada manusia dapat mulai dilakukan setelah mendapat persetujuan Badan Pengawas Obat dan Makanan AS.

Baca juga: Kisah Ajeng Stephanie, Menang Melawan Kanker Payudara 2 Kali

 

Mengutip Science Alert, Kamis (28/10/2021) untuk sementara uji coba vaksin kanker payudara pertama ini hanya akan mencakup penyintas kanker payudara triple-negatif tahap awal yang berisiko tinggi untuk kambuh.

Akan tetapi para peneliti berharap untuk selanjutnya dapat memberikan vaksin kanker payudara tersebut kepada orang sehat yang berisiko tinggi untuk penyakit ini, seperti misalnya mereka yang memiliki mutasi gen BRCA1.

"Dalam jangka panjang kami berharap ini bisa menjadi vaksin yang akan diberikan kepada wanita sehat untuk mencegah mereka dari kanker payudara triple-negatif," kata Dr. G. Thomas Budd, dari Institut Kanker Taussig Cleveland Clinic dan peneliti utama studi ini.

Alasan uji coba vaksin ini pada kanker payudara triple-negatif, sebab jenis kanker tersebut menyumbang sekitar 12 persen hingga 15 persen dari semua kanker payudara dan membunuh hampir seperempat pasien dalam waktu lima tahun setelah diagnosis.

Baca juga: Menyerang Usia Muda, Kenali Kanker Payudara Triple-Negative yang Agresif

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com