KOMPAS.com - Bersamaan dengan terdeteksinya dua bibit siklon tropis, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini waspada potensi cuaca ekstrem 6 hari ke depan.
BMKG melalui Jakarta Tropical Cyclone Warning Center (TCWC) memantau dua bibit siklon tropis yang tumbuh di Belahan Bumi Utara (BBU) Indonesia, yaitu bibit siklon tropis 98W dan bibit siklon tropis 99W.
"Bibit Siklon 98W dan 99W bergerak ke arah Utara-Barat Laut menjauhi wilayah Indonesia dan diprakirakan intensitas keduanya meningkat dalam 24 jam kedepan," jelas Guswanto MSi selaku Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Senin (25/10/2021).
Baca juga: 2 Siklon Tropis Terdeteksi Tumbuh di Belahan Bumi Utara, Ini Dampaknya pada Indonesia
Bibit siklon tropis 98W dan 99W ini memiliki dampak tidak langsung terhadap kondisi cuaca di Indonesia, seperti hujan intensitas sedang hingga lebat, dan gelombang tinggi yang bisa mencapai ketinggian 4 meter di sejumlah perairan Indonesia.
Selain adanya dampak tidak langsung dari kedua bibit siklon tersebut, Guswanto berkata, ada beberapa kondisi atmosfer lainnya yang memperbesar peluang risiko terjadinya cuaca ekstrem di Indonesia.
Dalam keterangan tertulisnya, Ia menyampaikan, cuaca di beberapa wilayah Indonesia juga dipengaruhi fenomena Gelombang Rossby dan gelombang Kelvin yang terpantau aktif di beberapa wilayah Indonesia.
Tidak hanya itu, adanya pertemuan serta perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang dapat meningkatkan konvektifitas di atmosfer dan potensi pertumbuhan awan hujan.
Oleh karena itu, secara umum potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir maupun angin kencang berpeluang terjadi sejak hari ini, 25 Oktober 2021 hingga 30 Oktober 2021.
Berikut daftar beberapa provinsi yang harus mewaspadai risiko tersebut.
1. Aceh
2. Sumatra Utara
3. Sumatra Barat
4. Riau
5. Kepulauan Riau
6. Jambi