Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Epidermolisis Bulosa, dari Gejala hingga Penyebabnya

Kompas.com - 18/10/2021, 08:02 WIB
Zintan Prihatini,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

 

Tipe Epidermolisis Bulosa

1. Epidermolisis Bulosa Simpleks

  • 75 persen pasien EB biasanya masuk tipe ini.
  • Umumnya gejalanya ringan, tetapi dapat juga bergejala sedang hingga berat.
  • Lepuh terjadi pada lapisan epidermis kulit.
  • Muncul pada saat lahir maupun usia anak-anak.
  • Luka dapat sembuh tanpa jaringan parut.
  • Mukosa dan organ dalam umumnya tidak terkena.
  • Kadang kuku bisa terkena.
  • Pada umumnya disebabkan autosomal dominan.

2. Epidermolisis Bulosa Junctional

  • 5 persen pasien EB masuk tipe ini.
  • Memiliki 3 tipe yaitu localized (ringan), intermediate generalized (menyeluruh, dan tingkat keparahannya sedang), severe generalized (menyeluruh, dan tingkat keparahannya berat).
  • Lepuh terjadi pada lapisan antara epidermis dan dermis (lamida lucida).
  • Diturunkan secara autosomal resesif.

3. Epidermolisis Bulosa Distrofik

  • 20 persen pasien masuk tipe ini.
  • Memiliki 3 tipe yaitu localized dominan, generalized dominan, dan resesif.
  • Lepuh terjadi pada lapisan dermis.
  • Sembuh dengan jaringan parut dan milia.

4. Sindroma Kindler

  • Timbul saat lahir atau saat bayi.
  • Lesi membaik saat dewasa.
  • Poikiloderma pada daerah yang terpapar matahari.
  • Fotosensitivitas atau alergi saat terkena sinar matahari.

Gejala Epidermolisis Bulosa

"Kita harus meningkatkan kesadaran kita kenapa kita harus berpikir (gejala) ini adalah suatu EB," ujar dr Niken.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com