Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusa Jantan Andalkan Tanduknya untuk Menarik Perhatian Betina

Kompas.com - 07/10/2021, 10:05 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Rusa adalah hewan yang dikenal memiliki tanduk dan mampu berlari dengan cepat.

Namun tahukah Anda, fungsi utama tanduk rusa bukan untuk perlindungan diri, melainkan untuk seleksi seksual.

Melansir ZME Science, Minggu (3/10/2021), tujuan utama dari tumbuhnya tanduk pada spesies rusa jantan Amerika Utara adalah untuk menarik perhatian betina.

Pejantan rusa akan menggunakan tanduk mereka untuk bersaing dengan pejantan lain. Apalagi, betina juga diketahui lebih menyukai jantan dengan tanduk yang besar.

Hal ini dikarenakan tanduk dapat menunjukkan kekuatan serta kesuburan dari rusa jantan.

Baca juga: Kasus Langka, Bola Mata Rusa Ini Ditumbuhi Rambut

Sedangkan tujuan sekundernya adalah untuk membantu rusa bertahan selama melawan predator seperti serigala.

Tanduk rusa akan dilepaskan selama dua sampai tiga bulan sekali atau tepat setelah musim kawin berakhir. Kemudian, mereka akan menumbuhkan tanduk baru pada musim kawin berikutnya.

Sementara itu, dikutip dari Science Daily, menurut studi oleh tim ilmuwan dari dari Queen Mary University of London, UWE Hartpury dan University College Dublin, rusa betina berperan aktif dalam memilih pasangan.

Penelitian yang dilakukan pada kawanan rusa fallow di Taman Phoenix Dublin selama 10 tahun ini, memberikan bukti pertama poliandri pada rusa.

Peneliti mengatakan, mereka menemukan 5 - 20 persen dari populasi rusa fallow kawin dengan banyak jantan dalam periode 10 tahun, meskipun mayoritas rusa betina hanya kawin sekali.

"Kami percaya bahwa kehadiran betina poliandri setiap tahun dalam populasi adalah bukti yang sangat baik bahwa rusa fallow betina mengadopsi strategi kawin yang berbeda," kata Dr Elodie Briefer dari Sekolah Ilmu Biologi, Queen Mary.

Baca juga: Tak Ada Ritual Sebelum Kawin, Capung Andalkan Penglihatannya untuk Memilih Betina

Studi tersebut telah terbit dalam Jurnal Behavioral Ecology and Sociobiology dan menjelaskan, penyebab rusa fallow betina kawin lebih dari satu kali adalah untuk memastikan bahwa mereka hamil.

Sebagai contoh, rusa betina lebih mungkin kawin lagi jika pasangan pertama mereka relatif lebih tua atau telah kawin beberapa kali sebelumnya, yang berpotensi menunjukkan penipisan sperma.

Selain itu, rusa dapat ditemukan di banyak ekosistem yang berbeda. Pada rusa di daerah iklim sedang, mereka akan berkembang biak selama akhir musim gugur atau awal musim dingin.

Mereka yang hidup di dataran rendah akan berkembang biak dari akhir musim semi hingga awal musim panas.

Dan pada rusa yang hidup di iklim tropis akan berkembang biak kapan pun mereka mau, bahkan hingga beberapa kali per tahun.

Induk rusa akan hamil selama 180 - 240 hari. Bahkan, menurut Louisiana State University, rusa berekor putih akan hamil selama 193 - 205 hari.

Semakin besar ukuran rusa, maka akan semakin lama periode induk rusa untuk hamil.

Secara keseluruhan, sebagian besar rusa hidup selama 11 hingga 12 tahun, meskipun banyak yang mati jauh sebelum itu, karena predator atau faktor lingkungan seperti tabrakan dengan mobil.

 Baca juga: Rusa Jantan Pancarkan Aroma Khusus sebagai Tanda Siap Kawin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com