Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Ritual Sebelum Kawin, Capung Andalkan Penglihatannya untuk Memilih Betina

Kompas.com - 09/09/2021, 18:03 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Capung merupakan salah satu serangga yang tidak memiliki ritual pacaran yang rumit. 

Dalam beberapa keluarga capung, jantan akan menunjukkan warna tubuhnya atau terbang di atas wilayahnya untuk menunjukkan kepada betina calon pasangannya, betapa bagusnya tempat bertelur yang dia pilih untuk keturunannya

Melansir Thought Co, capung memiliki penglihatan yang luar biasa baik, sehingga pejantan sangat mengandalkan penglihatan mereka untuk menemukan pasangan betina yang cocok.

Baca juga: Mengenal Capung, Taksonomi, Umur, dan Manfaatnya Bagi Manusia

 

Habitat kolam atau danau yang khas akan mendukung banyak spesies capung. Agar berhasil mewariskan DNA-nya, capung jantan harus mampu membedakan betina dari spesiesnya sendiri.

Capung jantan biasanya dapat mengenali betina dari spesiesnya dengan mengamati gaya terbangnya, warna dan polanya, serta ukurannya.

Sementara itu, melansir Live Science, capung jantan sangat teritorial dan dengan ganas akan mempertahankan area kawin miliknya dari pejantan lain.

Persaingan antara capung jantan bisa dilakukan hingga mengambil atau menggigit sayap dan kepala satu sama lain yang berpotensi fatal terhadap kehidupan mereka.

Lalu, apa yang dilakukan oleh betina untuk menentukan pasangannya?

Dengan mengandalkan penglihatan yang luar biasa, capung betina akan mengunjungi wilayah pejantan yang biasanya berada di sepanjang kolam atau sungai dan memilih petarung terbaik dari spesiesnya.

Merupakan suatu keharusan bagi pejantan untuk lebih dulu menaklukkan betina dari spesiesnya sendiri ketika ia melihatnya.

Namun, sebelum mereka melakukan hubungan seksual, seperti kebanyakan serangga lain, capung jantan akan melakukan langkah pertama untuk memulai pendekatan.

Pejantan akan mendekati betina dari belakang yang biasanya dilakukan saat mereka berdua sedang terbang. Selanjutnya, jantan akan memegang dada betina dengan kakinya bahkan mungkin menggigitnya juga.

Tidak hanya itu, jika capung jantan berharap proses kawin mereka sukses, ia harus mencengkram betina dengan cepat.

Dia menarik perut betina ke depan dan mencengkram leher betina (prothorax) dengan menggunakan sepasang cerci yang merupakan pelengkap anal capung jantan.

Setelah jantan memegang leher betina dengan erat, dia akan mengulurkan tubuhnya dan terus terbang bersama-sama, yang juga dikenal sebagai hubungan tandem.

Baca juga: Perilaku Unik Serangga, Capung Betina Pura-pura Mati Hindari Jantan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com