Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/04/2021, 19:03 WIB
Dea Syifa Ananda,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Sumber Sciencing

KOMPAS.com - Tupai atau dalam bahasa ilmiah adalah scandentia. Hewan mamalia ini suka memangsa serangga, sehingga dahulu dimasukkan ke dalam bangsa insektivora (pemakan serangga) bersama-sama dengan cerurut.

Tupai bersifat poligini, artinya baik jantan maupun betina dapat kawin dengan beberapa pasangan.

Setelah mereka kawin, betina mengambil tanggung jawab penuh untuk mengasuh anaknya. Pada beberapa spesies, betina akan membesarkan dua anak per tahun.

Ketika seekor tupai betina mendekati estrus (akan merasa birahi) tupai jantan berkumpul di dekat wilayahnya dan menunggu sang betina menerimanya.

Jika salah satu pejantan mendekat dan mencoba kawin dengan betina sebelum dia siap, sang betina akan menolak dengan kasar sang pejantan itu.

Baca juga: Kamasutra Satwa: Lalat Habiskan Waktu 2 Jam untuk Kawin

Setelah tupai betina siap, dia akan kabur dan mengajak pejantannya kawin di dalam wilayahnya.

Biasanya, pejantan yang dominan akan menemukan betina terlebih dahulu dan dapat kawin dengannya.

Dilansir Sciencing, Rabu (25/4/2018) betina merasakan birahi hanya dalam hitungan jam dan tindakan kopulasi memakan waktu 1 hingga 25 menit.

Tupai jantan telah memiliki beberapa strategi, agar proses reproduksi berjalan dengan baik dan sukses.

Tupai jantan muda dapat menggunakan strategi, di mana mereka hanya duduk dan menunggu di dalam wilayah betina.

Hal ini dilakukan untuk menghindari risiko cedera yang terkait dengan pengejaran betina saat ada pejantan dominan di dekatnya.

Baca juga: Kamasutra Satwa: Disebut Burung Cinta Sejati, Blue Jay Hanya Kawin Sekali Seumur Hidup

Halaman:
Sumber Sciencing
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com