Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Durasi Siang dan Malam Sama-sama 12 Jam Saat Ekuinoks?

Kompas.com - 23/09/2021, 20:21 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

"Sehingga, hari ini (23/9/2021) durasi siang di Indonesia bervariasi antara 12 jam 6 menit 40 detik hingga 12 jam 6 menit 42 detik," jelas Andi kepada Kompas.com, Kamis (23/9/2021).

Bahkan, untuk kota paling Utara di dunia, Longyearbyen (Svalbard, Norwegia), durasi siang ketika ekuinoks mencapai 12 jam 32 menit karena terletak di lintang 78°LU.

Baik di kutub Utara maupun kutub Selatan, Matahari akan tampak mengitari Bumi di sekitar ufuk atau cakrawala ketika Ekuinoks September sebelum akhirnya terbenam selama enam bulan (untuk kutub Utara) ataupun tidak akan pernah terbenam selama enam bulan (untuk kutub Selatan).

Dengan demikian, durasi siang sedikit lebih panjang dibandingkan dengan durasi malam saat ekuinoks dan akan semakin lebih besar perbedaannya ketika mendekati kutub.

Definisi terbit dan terbenam matahari saat ekuinoks

Selain karena faktor pembiasan atmosfer, Andi berkata, alasan lain mengapa durasi siang dan durasi malam tidak sama panjang ketika ekuinoks adalah dari bagaimana kita mendefinisikan terbit dan terbenam Matahari.

Dengan mengabaikan pembiasan atmosfer, jika waktu terbit dan terbenam Matahari didefinisikan sebagai waktu ketika piringan tengah Matahari berimpit dengan ufuk atau cakrawala, maka panjang siang dan malam ketika ekuinoks akan tepat 12 jam.

Definisi ini dapat disebut juga sebagai separo terbit atau terbenam (half rise/set).

Baca juga: Benarkah Ekuinoks Sebabkan Cuaca Lebih Panas? Ini Penjelasan BMKG

 

Akan tetapi,  waktu terbit dan terbenam Matahari yang sesungguhnya adalah waktu ketika piringan atas Matahari tepat menyentuh ufuk.

Waktu yang dibutuhkan Matahari untuk terbenam seluruhnya (full set) memerlukan beberapa menit setelah separo terbenam (half set).

Demikian juga dengan waktu yang dibutuhkan Matahari sejak tepat akan terbit (beginning rise) hingga separo terbit (half rise).

Untuk daerah khatulistiwa, membutuhkan waktu sekitar satu menit karena separuh lebar sudut Matahari sebesar 16 menit busur.

"Oleh karenanya, durasi siang akan sedikit lebih panjang dibandingkan dengan durasi malam saat ekuinoks," ujarnya.

"Ketika Ekuinoks, durasi siang lebih panjang dibandingkan dengan durasi malam," tambahnya.

Baca juga: Malam Ini, Konjungsi Merkurius-Spica dan Ekuinoks September Hiasi Langit Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com