Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/09/2021, 20:02 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com – Setiap makhluk hidup memiliki kemampuan menanggapi rangsangan yang disebut iritabilitas.

Rangsangan tersebut bisa berasal dari dalam maupun luar tubuh serta dapat berupa sentuhan, cahaya, suara, air, suhu, dan bau.

Gerak tumbuhan putri malu saat disentuh adalah contoh iritabilitas dengan rangsangan berupa sentuhan.

Macam-macam gerak tumbuhan

Dilansir dari Sumber Belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), berdasarkan rangsangannya, gerak pada tumbuhan dibagi menjadi tiga, yakni:

1. Gerak autonom

Gerak autonom adalah gerak pada tumbuhan yang belum diketahui secara pasti penyebabnya, namun diduga rangsangannya berasal dari tubuh tumbuhan itu sendiri.

Baca juga: Macam-macam Gerak Esionom pada Tumbuhan

Contoh gerak autonom adalah gerak mengalirnya sitoplasma dalam sel dan gerak melengkungnya kuncup daun karena perbedaan kecepatan tumbuh.

2. Gerak esionom

Gerak esionom adalah gerak tumbuhan yang disebabkan oleh adanya rangsangan dari lingkungan sekitar. Gerak esionom terbagi lagi menjadi tiga, yakni:

a. Gerak tropisme

Gerak tropisme adalah gerak sebagian tumbuhan yang disebabkan adanya rangsangan dari luar dan arah gerakan dipengaruhi oleh rangsangannya.

Gerak tropisme adalah gerak geotropisme yang dipengaruhi oleh gaya gravitasi dan gerak hidrotropisme yang dipengaruhi oleh rangsangan kelembapan atau air.

Ada juga gerak tigmotropisme yang dipengaruhi oleh benda padat, seperti gerak membelit sulur tumbuhan markisa dan mentimun.

Baca juga: 6 Manfaat Air bagi Tumbuhan

Kemudian, gerak fototropisme yang dipengaruhi oleh rangsangan cahaya, seperti gerak tumbuhan monstera yang pertumbuhannya mendekati arah gelap.

Terakhir, ada kemotropisme yang dipengaruhi oleh bahan kimia, seperti gerak pertumbuhan buluh serbuk sari menuju bakal buah saat pembuahan.

b. Gerak taksis

Gerak taksis adalah gerak seluruh bagian tumbuhan yang arahnya dipengaruhi oleh sumber rangsangan. Berdasarkan jenis rangsangannya, gerak taksis dibagi menjadi dua, yakni kemotaksis dan fototaksis.

Kemotaksis merupakan gerak taksis yang dipengaruhi oleh rangsangan berupa bahan kimia, contohnya adalah gerak pada sel sperma tumbuhan berbiji tertutup menuju sel telur.

Sedangkan fototaksis adalah gerak taksis yang dipengaruhi cahaya, contohnya adalah gerakan kloroplas di dalam sel ketika menerima cahaya.

Baca juga: Struktur dan Fungsi Daun pada Tumbuhan

c. Gerak nasti

Gerak nasti adalah gerak sebagian tumbuhan karena rangsangan dari luar, tetapi geraknya tidak dipengaruhi oleh arah rangsangan.

Macam-macam gerak nasti adalah niktinasti, fotonasti, seismonasti, termonasti, dan nasti kompleks.

d. Gerak higroskopis

Gerak higroskopis disebabkan oleh adanya perubahan kadar air. Contoh gerak higroskopis adalah pecahnya buah kapas dan polong-polongan setelah mengering, membukanya sel anulus pada sporangium tumbuhan paku, dan membukanya gigi peristom pada sporangium tumbuhan lumut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com