Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/08/2021, 19:03 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Sumber PHYSORG


KOMPAS.com - Bintang unik yang berada sekitar 2.000 tahun cahaya dari Bumi, tiba-tiba meluncur keluar dari galaksi Bima Sakti.

Bintang yang dikenal sebagai LP 40-365 adalah salah satu bintang unik yang memiliki pergerakan cukup cepat.

Mengapa bintang ini unik?

Bintang LP 40-365 adalah sisa potongan dari bintang katai putih masif yang berhasil bertahan dalam bongkahan setelah ledakan bintang raksasa.

"Bintang ini bergerak sangat cepat, sehingga hampir pasti akan meninggalkan galaksi itu (galaksi Bima Sakti), bergerak hampir dua juta mil per jam," JJ Hermes, asisten profesor astronomi di Boston University College of Arts & Sciences, seperti dilansir dari Phys, Selasa (3/8/2021).

Bintang metalik ini adalah pecahan 'peluru' dari ledakan bintang atau supernova di masa lalu.

"Melewati ledakan sebagian dan masih bertahan adalah hal yang sangat keren dan unik, dan baru dalam beberapa tahun terakhir kami mulai berpikir bahwa bintang semacam ini bisa ada," kata Odelia Putterman, mantan mahasiswa BU yang pernah bekerja di laboratorium Hermes.

Baca juga: Bintang Raksasa Dekat Pusat Galaksi Bima Sakti Berkedip, Apa Itu?

 

Dalam makalah baru yang diterbitkan di The Astrophysical Journal Letters, Hermes dan Putterman mengungkap pengamatan baru tentang bintang unik yang meluncur keluar dari galaksi Bima Sakti ini. Bintang ini merupakan sisa 'pecahan bintang' yang memberi wawasan tentang bintang lain yang memiliki masa lalu bencana serupa.

Putterman dan Hermes menganalisis data dari Teleskop Luar Angkasa Hubble NASA dan Transiting Exoplanet Survey Satellite (TESS).

Teleskop Hubble adalah teleskop yang mensurvei langit dan mengumpulkan informasi cahaya tentang bintang-bintang, baik yang berada dekat dari Bumi maupun yang berada jauh.

Dengan melihat berbagai jenis data cahaya dari kedua teleskop, para peneliti dan kolaboratornya menemukan bahwa bintang LP 40−365 tidak hanya terlempar keluar dari galaksi, tetapi berdasarkan pola kecerahan dalam data, juga berputar keluar.

"Bintang itu pada dasarnya seperti menjadi ketapel dari ledakan, dan kami (mengamati) rotasinya saat keluar," kata Putterman.

"Kami menggali sedikit lebih dalam untuk mencari tahu mengapa bintang unik itu (berulang kali) menjadi lebih terang dan lebih redup," kata Hermes menjelaskan temuannya tentang bintang unik yang meluncur keluar dari galaksi Bima Sakti.

Baca juga: Mengagumkan, Peta Galaksi Bima Sakti Ini Ungkap Pergerakan Miliaran Bintang

Halaman:
Sumber PHYSORG
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com