Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bintang Unik Ini Meluncur Keluar dari Galaksi Bima Sakti

Kompas.com - 03/08/2021, 19:03 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Sumber PHYSORG

Penjelasan paling sederhana adalah, imbuh Hermes, bahwa dalam studi ini ia melihat sesuatu di permukaannya berputar masuk dan keluar dari pandangan setiap sembilan jam.

Semua bintang berotasi, bahkan matahari kita berputar perlahan pada porosnya setiap 27 hari.

Akan tetapi untuk pecahan bintang yang selamat dari supernova, sembilan jam dianggap relatif lambat.

Denagn menemukan tingkat rotasi bintang seperti LP 40−365 setelah supernova dapat memberikan petunjuk tentang dua sistem bintang asalnya.

Baca juga: Survei 90 Galaksi, Astronom Cari Tempat Pembentukan Bintang

 

Peneliti mengatakan bahwa sangat umum di alam semesta untuk bintang-bintang datang berpasangan dekat, termasuk katai putih, yang merupakan bintang sangat padat yang terbentuk menjelang akhir kehidupan bintang.

Jika satu katai putih memberikan terlalu banyak massa kepada yang lain, bintang yang ditumpahkan dapat menghancurkan diri sendiri, menghasilkan supernova atau ledakan bintang.

Supernova adalah hal biasa di galaksi dan dapat terjadi dalam berbagai cara, menurut para peneliti, tetapi biasanya sangat sulit untuk dilihat.

Hal ini membuat sulit untuk mengetahui bintang mana yang meledak dan bintang mana yang membuang terlalu banyak massa ke pasangan bintangnya.

Baca juga: Mengejutkan, Ada Populasi Lubang Hitam Besar di Gugus Bintang Ini

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com