Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/08/2021, 16:03 WIB
Ellyvon Pranita,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari ini ada fenomena konjungsi superior Merkurius yang dapat dijadikan momen menarik untuk mengamatai Merkurius saat senja.

Hal ini disampaikan oleh Peneliti di Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Andi Pangerang.

Andi mengatakan, konjungsi superior adalah konfigurasi yang berlaku khusus pada Merkurius dan Venus.

Baca juga: Mengenal Lebih Dekat Planet Merkurius, Planet Terkecil di Tata Surya

Konjungsi ini terjadi ketika Merkurius, Matahari, dan Bumi terletak pada satu garis lurus dan Merkurius membelakangi Matahari.

"Konjungsi superior ini menandai pergantian ketampakan Merkurius yang semula ketika fajar menjadi saat senja," kata Andi dikutip Kompas.com dalam edukasi sains Lapan.

Andi menjelaskan, fase Merkurius ketika konjungsi superior sama dengan fase purnama pada Bulan maupun oposisi pada planet luar, termasuk Mars hingga Neptunus.

Bagian permukaan Merkurius yang menghadap Bumi akan tersinari seluruhnya oleh Matahari.

Namun, karena Merkurius membelakangi Matahari, maka Merkurius akan tampak berdekatan dengan Matahari dan jarak Merkurius terhadap Bumi menjadi sangat jauh.

Hal ini menjadikan Merkurius akan tampak berukuran lebih kecil dan cukup sulit untuk diamati.

Baca juga: Fenomena Tripel Konjungsi, Bikin Merkurius Terlihat Paling Terang Fajar Ini

Tangkapan layar fenomena konjungsi Merkurius-Venus yang terjadi pada Jumat (22/5/2020).Twitter: @LAPAN_RI Tangkapan layar fenomena konjungsi Merkurius-Venus yang terjadi pada Jumat (22/5/2020).

Untuk diketahui, fenomena ini terjadi hari ini, Minggu (1/8/2021), pada pukul 21.29 WIB, 22.29 WITA, 23.29 WIT.

Adapun, jarak Merkurius ke Bumi mencapai 1.342 sa atau 200,8 juta kilometer dengan magnitudo tampak -2,0 dan diameter sudut 1/12 menit busur.

Sudut pisah Merkurius-Matahari sebesar 1,69 derajat.

Sementara, konjungsi superior Merkurius sebelumnya terjadi pada 19 Apri 2021.

Sedangkan, konjungsi superior berikutnya akan terjadi pada 29 November 2021, 3 April 2022, 17 Juli 2022, dan 8 November 2022.

Baca juga: Hari Ini Ada Fenomena Perihelion Merkurius, Apa Dampaknya ke Bumi?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com