Ingin Lihat Merkurius dan Jupiter di Langit? Amati Besok Pagi Sebelum Matahari Terbit

KOMPAS.com - Jika Anda penasaran dengan penampakan Planet Merkurius dan Jupiter, maka besok pagi sebelum Matahari terbit adalah kesempatan paling baik untuk mencarinya.

Sebab, Astronom Amatir Indonesia Marufin Sudibyo mengatakan bahwa tepat pada Jumat, (5/3/2021), Merkurius dan Jupiter akan mengalami konjungsi atau kesejajaran di langit.

Konjungsi Merkurius-Jupiter adalah peristiwa seakan-akan berkumpulnya Planet Merkurius dan Jupiter dalam satu titik yang sama jika dilihat dari Bumi.

Baca juga: Mulai Malam Ini, Konjungsi Mars-Pleiades dan Merkurius-Jupiter-Saturnus Ada di Langit Indonesia

Planet Merkurius adalah planet terkecil, terdekat dengan Matahari yaitu berjarak 58 juta kilometer dan terpadat kedua setelah Bumi dalam tata surya kita. 

Merkurius juga merupakan planet yang tidak memiliki satelit, sehingga tidak ada bulan pada Merkurius.

Melansir NASA History Division, jarak Merkurius yang sangat dekat dengan Matahari dan orbitnya yang hampir dua kali lebih cepat dari orbit Bumi, menyebabkan Merkurius seperti terbang dari satu sisi Matahari ke sisi lainnya.

Nah, ketika dini hari Anda melihat bintang fajar yang selalu muncul di dekat bulan sebelum terbitnya Matahari, maka sebenarnya itu bukanlah sebuah bintang, melainkan planet Merkurius.

Sedangkan, Planet Jupiter adalah adalah planet kelima yang terdekat dengan Matahari dalam tata surya kita.

Jupiter adalah planet terbesar dengan diameter mencapai 142.984 kilometer, yang berarti 11 kali lebih besar dari pada Bumi.

Menurut Nasa Solar System Exploration, saking besarnya Jupiter, jika ketujuh planet lainnya disatukan, Jupiter tetap dua kali lebih besar dari gabungan ketujuh planet tersebut. 

Ukurannya yang sangat besar, membuat Jupiter dapat terlihat dari Bumi. Jupiter terlihat seperti bintang yang sangat terang kedua setelah planet Venus.

Baca juga: Punya Kesamaan dengan Matahari, Kenapa Jupiter Bukan Bintang?