Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/07/2021, 08:01 WIB
Halo Prof

Konsultasi kesehatan tanpa antre dokter

Temukan jawaban pertanyaanmu di Kompas.com

KOMPAS.com - Siklus haid atau menstruasi yang normal memiliki panjang 24-38 hari. Oleh karena itu, siklus haid yang tidak teratur dan berlangsung lama patut menjadi perhatian. Hal inilah yang dikeluhkan oleh seorang pembaca Kompas.com bernama Amanda DP. Dia mengirimkan pertanyaannya ke rubrik Halo Prof!:

"Halo, selamat malam, Dok. Saya mau tanya Dok, usia saya sekarang 17 tahun. Semenjak saya menstruasi, (haid) selalu deras dan lama hingga 14 hari. Satu tahun berjalan dari awal haid, siklusnya tidak teratur. Jadi tidak setiap bulan haid, terkadang 3 sampai 4 bulan sekali, dan sekalinya haid pasti lama hingga lebih dari 14 hari.

Awal tahun 2020 kemarin, saya pernah haid tetapi berkelanjutan kurang lebih selama 3 bulan, terus keluar darah dan deras. Setelah itu, tetap saja sampai sekarang menstruasi tidak teratur, haid 3 sampai 4 bulan sekali dan melebihi 14 hari. Hal tersebut mengapa, ya Dok? Apakah ada penyakit tertentu? Saya tunggu jawabannya. Terima kasih."

Baca juga: Jangan Abaikan Nyeri Haid, Bisa Jadi Gejala Endometriosis

Pertanyaan ini dijawab oleh Dr. dr. Kanadi Sumapraja, Sp.OG-KFER, M.Sc, Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, Konsultan Fertilitas, Endokrinologi, dan Reproduksi dari RS Pondok Indah IVF Centre. Berikut paparannya:

Terima kasih atas pertanyaannya, Ibu Amanda DP.

Gangguan haid dapat diakibatkan oleh adanya kelainan pada struktur anatomi alat kelamin atau karena adanya gangguan fungsi yang menyangkut fungsi regulasi haid oleh hormon, dan fungsi pembekuan darah yang bertanggungjawab terhadap lama dan jumlah darah haid.

Umumnya jika gangguan haid disebabkan karena kelainan struktur, biasanya haid masih teratur, tetapi setiap datang haid, jumlah darah haid yang keluar bisa banyak dan/atau lama.

Kelainan struktur ini biasanya diakibatkan karena adanya tumor jinak pada dinding rahim yang menyebabkan terjadinya distorsi dari rongga rahim. Hal ini kemudian berujung pada meningkatnya luas permukaan rongga rahim. Akibatnya, jumlah darah haid akan menjadi lebih banyak atau lebih lama selesainya.

Selain kelainan struktur, jumlah darah haid yang banyak dan/atau lama juga dapat diakibatkan oleh adanya kelainan pada fungsi pembekuan darah. Salah satu fungsi yang bertanggungjawab dalam mekanisme penghentian darah haid adalah fungsi sistem pembekuan darah (hemostasis).

Baca juga: Nyeri Haid Parah yang Tidak Normal, Penyebab, Gejala hingga Penanganannya

Sementara gangguan pola siklus haid yang mengakibatkan haid tidak datang teratur, umumnya diakibatkan oleh gangguan keseimbangan hormon yang bertanggungjawab dalam mengatur pola siklus haid. Panjang siklus haid yang normal sesuai dengan konsensus internasional adalah antara 24-38 hari.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com