Cara Mencuci Baju Pasien Covid-19, Atur Suhu Airnya

KOMPAS.com – Pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah harus benar-benar diisolasi dari anggota keluarga lain agar tidak menularkan virus.

Meski demikian, salah satu anggota keluarga yang sehat harus merawat pasien Covid-19 tersebut dengan membantu memenuhi kebutuhan dasar dan memantau kondisinya.

Perawatan pasien Covid-19 yang sedang isolasi mandiri di rumah mencakup juga masalah kebersihannya, seperti kebersihan baju, kamar, tempat tidur, dan lain-lain.

Pasalnya, virus penyebab Covid-19 mungkin bisa bertahan beberapa waktu di permukaan benda sehingga pembersihan yang rutin wajib dilakukan.

Para penulis studi di Mikroba Lancet melaporkan, virus corona lebih stabil pada permukaan yang halus, seperti kaca dan logam.

Baca juga: Pasien Covid-19 dengan Obesitas Berisiko Alami Gejala yang Lebih Parah

Mereka mengatakan bahwa virus corona dapat menular selama 3-7 hari pada permukaan kaca, baja tahan karat, dan plastik.

Sementara itu, SARS-CoV-2 disebut bisa bertahan kurang dari dua hari pada permukaan kayu dan kain.

Dengan demikian, para ahli menyarankan agar ekstra berhati-hati jika tinggal bersama orang yang diduga atau dikonfirmasi terinfeksi virus corona.

Cara mencuci baju pasien Covid-19

Dilansir dari Medical News Today, berikut adalah cara mencuci baju pasien Covid-19 agar aman dan tidak menyebarkan virus:

1. Sabun cuci

Cuci baju dengan sabun cuci atau deterjen rumah tangga. Pertimbangkan untuk menggunakan deterjen yang mengandung pemutih.

Pastikan untuk membaca deskripsi dan panduan produk untuk menghindari kerusakan pada pakaian tertentu.

Jika memungkinkan, rendam terlebih dahulu pakaian dalam larutan yang mengandung amonium kuaterner sebelum dicuci.

Baca juga: LIPI Kembangkan Ventilator Sivenesia untuk Pasien Covid-19 Kritis

2. Suhu air

Gunakan air yang hangat saat mencuci baju pasien Covid-19. World Health Organization (WHO) merekomendasikan suhu air antar 60-90 derajat celcius.