Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

POPULER SAINS: Evaluasi PPKM Darurat | Era Baru Wisata Luar Angkasa

Kompas.com - 22/07/2021, 07:00 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - PPKM Darurat, atau yang sekarang disebut PPKM level 3-4, resmi diperpanjang hingga 25 Juli 2021.

Bagaimana penilaian epidemiolog terkait kebijakan PPKM Darurat kemarin menjadi salah satu berita populer Sains Kompas.com edisi Rabu (21/7/2021).

Efikasi vaksin Pfizer pada remaja disebut mencapai 100 persen. Apakah vaksin ini kebal terhadap Covid-19?

Selain itu, kesuksesan Blue Origin membawa orang terkaya di dunia Jeff Bezos dan tiga penumpang lain menandai era pariwisata ke luar angkasa. Ini juga menjadi berita populer lainnya.

Baca juga: POPULER SAINS: Saran WHO untuk Tingkatkan Daya Tahan Tubuh | Penyebab Kasus Harian Covid-19 Indonesia Menurun

Berikut rangkumannya:

1. Evaluasi PPKM darurat

Pemerintah kini juga mengganti istilah PPKM Darurat menjadi PPKM Level 3-4. Hal tersebut tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 22 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4 Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali.

Menurut ahli epidemiologi dari Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Windhu Purnomo, yang terpenting sebenar bukan istilah penamaannya, tapi isinya.

"Yang lebih penting sebenarnya isinya. Namanya apa enggak peduli. Terpenting isinya pembatasan mobilitas yang lebih ketat," ungkap Windhu saat dihubungi Kompas.com, Senin (19/7/2021).

Dia mengatakan, selama pemberlakuan PPKM Darurat 3-20 Juli 2021 kemarin memang pergerakan mobilitas menurun. Hal itu meliputi mobilitas transportasi, mobilitas yang ada di taman, perkantoran, hingga pusat perbelanjaan.

Namun perlu digarisbawahi, orang yang ada di pemukiman atau perumahan jumlahnya hanya naik sedikit.

Baca penjelasan selengkapnya di sini:

Evaluasi PPKM Darurat, Epidemiolog: Dibanding Istilah, Isi Kebijakan Lebih Penting

2. Vaksin Pfizer apakah ampuh lawan Covid-19?

Ahli Biologi Molekuler Indonesia, Ahmad Utomo mengatakan bahwa efikasi vaksin Pfizer hingga 100 persen, menunjukkan bahwa ada rentang yang artinya tidak semua orang yang divaksinasi kebal dari infeksi Covid-19.

"Dalam uji klinis, kan, jumlah peserta, meskipun banyak, tentu tidak akan pernah melebihi populasi dunia nyata," kata Ahmad saat dihubungi Kompas.com, Senin (19/7/2021).

Terkait efikasi vaksin Pfizer yang efektif 100 persen melindungi dari Covid-19 pada remaja 12 tahun, Ahmad mengatakan bahwa kita berharap efektivitas vaksin Covid-19 akan bagus di dunia.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com