Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien Covid-19 dengan Obesitas Berisiko Alami Gejala yang Lebih Parah

Kompas.com - 19/07/2021, 12:08 WIB
Nadia Faradiba

Penulis

KOMPAS.comObesitas disebut-sebut bisa memperparah infeksi Covid-19. Ternyata obesitas bisa menyebabkan disfungsi imun yang membuat gejala Covid-19 lebih parah pada orang dengan obesitas. Artikel ini akan menjelaskannya lebih lanjut.

Sudah umum diketahui bahwa kelebihan berat badan meningkatkan risiko berbagai penyakit seperti diabetes, penyakit kardiovaskular, tekanan darah tinggi, dan berbagai penyakit sistemik lainnya. Selain itu, penelitian menunjukkan adanya penurunan fungsi imun tubuh.

Baca juga: 7 Penyakit yang Disebabkan oleh Obesitas, Harus Diwaspadai

Disfungsi imun pada obesitas

Penelitian menemukan bahwa obesitas mempengaruhi sistem imun sebagai berikut:

  • Menurunkan produksi sitokin
  • Fungsi monosit dan limfosit berubah
  • Disfungsi sel natural killer
  • Fungsi makrofag dan dendritik menurun
  • Respon terhadap stimulasi antigen menurun

Keseluruhan proses imun yang terpengaruh obesitas adalah proses yang sangat kompleks. Semua hal tersebut, jika terjadi akan membuat seseorang lebih rentan terhadap infeksi dan jika sakit berisiko mengalami kondisi yang lebih parah dibandingkan orang tanpa obesitas.

Baca juga: Hati-hati, Makanan Ultra Proses Sebabkan Anak Obesitas Saat Dewasa

Pengaruh disfungsi imun terhadap tubuh

Setelah terjadi berbagai respons imun yang telah disebut di atas, tubuh akan mulai menunjukkan beberapa efek dari disfungsi imun tersebut yang muncul sebagai sindrom metabolik sebagai berikut:

  • Penyakit kardiometabolik: hipertensi, diabetes, kolesterol LDL tinggi, trigliserida tinggi, kolesterol HDL rendah
  • Fungsi paru menurun: saturasi oksigen menurun, risiko fibrosis pada jaringan paru
  • Penyakit jantung: kardiomiopati
  • Gangguan ginjal: proteinuria, hipertropi glomenular
  • Gangguan pembuluh darah: ketidakseimbangan antara agen vasodilator dan vasokonstriktor, trombosis, dan inflamasi pada pembuluh darah

Respons imun terhadap infeksi

Beberapa studi meneliti hubungan respons vaksin pada orang dengan kelebihan berat badan. Hasilnya, ditemukan pada pasien dengan obesitas memiliki respons yang rendah terhadap vaksin dibandingkan dengan orang yang berat badannya normal.

Penelitian tersebut menggunakan vaksin hepatitis B. Hasilnya menunjukkan bahwa respons imunitas orang yang kelebihan berat badan cukup rendah.

Baca juga: Usia dan Obesitas Tingkatkan Risiko Penderita Covid-19 Jadi Penyebar Super

 

Sehingga obesitas berpotensi menimbulkan gejala berat ketika terinfeksi suatu penyakit. Hal ini disebabkan karena sistem imunnya tidak cukup baik untuk membentuk antibodi dalam melawan penyakit tersebut.

Begitu pula dengan infeksi Covid-19, orang dengan obesitas berpotensi mengalami gejala yang lebih berat daripada orang dengan berat badan normal.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com