KOMPAS.com - Bagaimana cara mengetahui sudah sembuh dari Covid-19 dan tidak menularkan virus ke orang lain menjadi salah satu berita populer Sains, Minggu, 18 Juli 2021. Dokter mengatakan ada 2 syarat yang harus dipenuhi.
Selama isoman, dokter juga menyarankan untuk membatasi konsumsi garam dan gula. Apa alasannya?
Selain mengonsumsi makanan bergizi dan olahraga, puasa juga bisa mengaktifkan autofagi yang membuat tubuh bisa bertahan dari infeksi.
Berita populer lainnya, BMKG mendeteksi ada dua pertumbuhan siklon tropis. Apakah akan berdampak untuk Indonesia?
Baca juga: POPULER SAINS: Tidak Perlu Tes Swab Usai Isoman | Salah Satu Gejala Long Covid, Penis Mengecil
Berikut rangkumannya:
Dokter RA Adaninggar, SpPD, spesialis penyakit dalam di Surabaya mengatakan bahwa definisi "sembuh" berarti sudah melewati masa penularan dan gejala klinis sudah hilang.
Kedua syarat ini harus dipenuhi bersamaan, tidak boleh hanya salah satu.
Tapi tentunya ada perbedaan dalam menentuan kesembuhan di antara mereka yang bergejala ringan dan sedang atau yang berat.
Menurut WHO dan Kemenkes, masa penularan virus corona adalah 10 hari. Untuk pasien gejala ringan, isolasi mandiri dilakukan selama 10 hari, ditambah waktu isolasi tambahan hari sampai gejala hilang. Tapi, tidak sampai di situ.
"Nanti setelah gejalanya hilang, harus ditambah lagi minimal tiga hari dia bebas gejala, terutama demam dan batuk, baru dibilang sembuh," katanya.
Pasien juga akan menerima surat keterangan dari dokter atau puskesmas yang sejak awal memonitor, yang menyatakan mereka sudah menjalani isolasi dan sudah sembuh.
"Jadi tidak pakai swab PCR," kata dr Ning.
Bagaimana kalau gejala sudah membaik tapi isolasinya belum sampai 10 hari?
"Itu belum tentu sembuh, dia masih menular," kata dr Ning.
"Ada orang tidak paham kadang-kadang, mereka tes PCR satu kali negatif saja sebelum 10 hari, meski pun ada batuk-batuk, untuk keluar. Itu juga salah."