Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hubble Temukan Lagi Gugus Bintang Globular di Konstelasi Scorpio

Kompas.com - 21/07/2021, 20:03 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Sumber PHYSORG

KOMPAS.com - Teleskop luar angkasa, Hubble sepertinya benar-benar telah kembali prima. Kali ini, salah satu kameranya menangkap dan menemukan lagi gugus bintang di konstelasi Scorpio.

Globular cluster atau gugus bola ini berada sekitar 35.000 tahun cahaya dari Bumi, dilansir dari Phys, Rabu (21/7/2021).

Gugus bola adalah sekelompok bintang berbentuk bulat yang disatukan oleh gravitasi. Di dalam gugus bintang ini biasanya terdiri beberapa bintang tertua di galaksi mereka.

Globular cluster atau gugus bola ini berada di konstelasi Scorpio dan dinamai NGC 6380.

Baca juga: Mengejutkan, Ada Populasi Lubang Hitam Besar di Gugus Bintang Ini

 

 

Dalam gambar gugus bintang yang ditangkap teleskop Hubble tersebut tampak bintang yang sangat terang yang disebut HD 159073, yang berjarak sekitar 4.000 tahun cahaya dari Bumi.

Bintang ini menjadi tetangga yang jauh lebih dekat dengan Bumi, dibandingkan gugus bintang NGC 6380.

Gambar gugus bola ini diambil kamera Wide Field Camera 3 dari teleskop Hubble. Kamera tersebut memiliki bidang pandang yang luas, yang artinya dapat memotret area langit yang relatif luas dengan sangat detil.

NGC 6380, mungkin bukan nama yang menarik untuk gugus bintang globular yang ditangkap lagi oleh kamera Hubble.

Baca juga: Nebula Kupu-kupu, Pemandangan Unik Ledakan Bintang Ditangkap Nasa Hubble

Foto dari NASA/JSC memperlihatkan astronot Steven L Smith dan John M Grunsfeld saat extravehicular activity (EVA) di perawatan teleskop Hubble pada Desember 1999.NASA/JSC via AP Foto dari NASA/JSC memperlihatkan astronot Steven L Smith dan John M Grunsfeld saat extravehicular activity (EVA) di perawatan teleskop Hubble pada Desember 1999.

 

Namun, penamaan ini menunjukkan gugus bintang yang dikatalogkan dalam New General Catalog, yang awalnya disusun pada tahun 1888.

Kendati demikian, gugus bintang tersebut telah dikenal dengan banyak nama lain.

Awalnya, gugus bintang tersebut ditemukan James Dunlop pada tahun 1826, dan dinamakannya sebagai Dun 538.

Delapan tahun kemudian, pada tahun 1834, gugus bintang ini ditemukan lagi oleh John Herscehl dan kemudian dinamai sebagai H 3688.

Baca juga: Bintang Raksasa Dekat Pusat Galaksi Bima Sakti Berkedip, Apa Itu?

 

Astronom lain, Paris Pismis, juga menemukan kembali gugus bintang tersebut pada tahun 1959. Ia mengkatalogkannya sebagai Tonantzintla 1 dan dilabeli dengan nama Pismis 25.

Selain sejarah penemuan kembali dari gugus bintang ini yang penuh warna, hingga tahun 1950-an, NGC 6380 dianggap sebagai gugus bintang terbuka.

Namun, A.D Thackeray yang kemudian menyadari, bahwa gugus bintang tersebut sebenarnya adalah globular cluster atau gugus bola.

Saat ini, gugus bintang yang ditemukan lagi oleh teleskop Hubble tersebut diakui secara andal dalam katalog yang tersedia secara luas sebagai gugus bola (globular cluster) dan hanya disebut sebagai NGC 6380.

Baca juga: Perspektif Bintang dalam Al Quran, Penciptaan Bintang hingga Perilakunya di Akhir Zaman

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com