Meningkatnya jumlah kasus Covid-19 di Indonesia juga diduga akibat adanya varian-varian baru dari mutasi virus SARS-CoV-2 ini.
Salah satu yang sedang menjadi sorotan dan kekhawatiran adalah varian Delta, yang juga menjadi penyebab lonjakan kasus tinggi di negara India.
Selain itu, Erlina juga menyebutkan varian baru B.16.17.2 diketahui lebih mudah menular 50-60 persen, dan juga berdampak terhadap kesakitan yang lebih parah.
"Kita sangat mengkhawatirkan (kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia), karena salah satunya adalah adanya varian baru," ucap Sally.
Sally menjelaskan, dari beberapa data yang sudah kita dapat saat ini, diketahui bahwa varian-varian baru itu lebih mudah menular dan kalau terkena infeksi biasanya lebih berat atau mematikan.
"Karena lebih menular ini, intinya bagaimana supaya tidak tertular dan menularkan," tuturnya.
Dengan indikasi lebih mudah menular, maka penyakit Covid-19 bisa lebih akut dari sebelum-sebelumnya.
Disebutkan pula bahwa varian-varian baru itu kemungkinan akan semakin masif terjadi selama mobilitas tidak bisa ditekan, yang artinya potensi penularan yang lebih dari saat ini juga sangat mungkin terjadi.
Baca juga: Ahli Jelaskan Bagaimana Varian Delta Virus Corona Sebabkan Lonjakan Kasus Covid-19
Berdasarkan data Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menunjukkan, bahwa proporsi kasus konfirmasi Covid-19 pada anak usia 0-18 tahun mencapai 12,5 persen.
"Ini artinya 1 dari 8 kasus konfirmasi Covid-19 adalah anak-anak," kata Prof DR Dr Aman Bhakti Pulungan SpA(K) FAAP, Ketua IDAI.
Sementara, data tingkat kematian atau case fatality rate pada usia itu juga meningkat mencapai 3-5 persen.
Berdasarkan data Satuan Tugas Covid-19, pada bulan Mei 2021 lalu, angka kasus kematian akibat infeksi Covid-19 ini sempat turun dengan rata-rata di bawah 200 kasus per hari.
Tetapi, setelah terjadinya lonjakan kasus pasca libur lebaran Idul Fitri, maka terakhir pada 17 Juni 2021 kemarin, kasus kematian per hari mencapai 277 kasus.
Baca juga: Varian Baru Virus Corona Masuk ke Indonesia, Bagaimana Cara Mencegah Anak Terpapar Covid-19?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.