KOMPAS.com – Planet Mars merupakan planet keempat dalam urutan tata surya yang jaraknya mencapai lebih dari 142 juta mil dari Matahari.
Nama Planet Mars diambil dari nama Dewa Perang Romawi Kuno. Bangsa Romawi dan Yunani mengasosiasikan Planet Mars dengan perang karena warnanya yang merah dan menyerupai darah.
Adapun Planet Mars adalah planet yang dikenal dengan sebutan Planet Merah.
Istilah Planet Merah yang disematkan pada Planet Mars berasal dari kandungan zat kimia oksida besi di dalam tanahnya yang membuat planet ini terlihat seperti karat dan berwarna merah.
Agar lebih mengenal Planet Mars, berikut adalah karakteristik Planet Mars beserta fakta-fakta menariknya.
Planet Mars memiliki suhu yang sangat dingin. Dilansir dari NASA, 11 Agustus 2020, suhu rata-rata di Planet Mars mencapai minus 26 derajat celcius.
Baca juga: NASA Bagikan Foto Pola Biru Aneh di Kutub Mars, Apa Itu?
Seperti Bumi, Planet Mars memiliki awan dan angin. Terkadang, angin meniup debu merah yang menyelimuti permukaan Planet Mars dan menciptakan badai debu.
Planet Mars juga memiliki gravitasi, namun gravitasi di Mars hanya sepertiga di Bumi. Ini menyebabkan benda jatuh lebih lambat di Planet Mars dibandingkan di Bumi.
Planet Mars berputar pada poros yang lebih lambat dari Bumi. Akibatnya, satu hari di Planet Mars lebih lama dibandingkan di Bumi.
Dilansir dari National Geographic, satu hari di Planet Mars adalah 24,6 jam, sedangkan satu tahun di Planet Mars adalah 687 hari Bumi.
Baca juga: 2 Dekade Jadi Misteri, Teka-teki Laba-laba di Mars Terpecahkan
NASA telah mengungkap bukti bahwa air pernah mengalir di Planet Mars saat mereka menemukan mineral yang hanya terbentuk di air.
Selain itu, NASA juga menemukan bahwa Planet Mars memiliki medan magnet seperti Bumi yang terlindung dari sinar kosmis yang mematikan.
Sebagai informasi, NASA mendaratkan pesawatnya, Viking 1 dan Viking 2, pertama kali di Planet Mars pada tahun 1976.
Sumbu rotasi Planet Mars miring 25,2 derajat relatif terhadap bidang orbit planet di sekitar Matahari.
Kondisi ini menyebabkan Planet Mars memiliki musim yang serupa dengan musim di Bumi. Belahan planet yang lebih dekat dengan Matahari akan mengalami musim panas dan belahan planet yang miring akan mengalami musim dingin.
Baca juga: Simulasi Hidup di Mars, Ilmuwan Tinggal di Lava Tube Gunung Api Hawaii
Planet Mars memiliki atmosfer yang menyelimutinya. Sebagian besar atmosfer di Planet Mars mengandung karbon dioksida, nitrogen, dan argon.
Jika dibandingkan dengan Bumi, Planet Mars memiliki udara yang sangat tipis. Bahkan, tekanan udara di puncak Gunung Everest masih 50 kali lebih tinggi daripada tekanan udara di permukaan Planet Mars.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.