Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapkan Kehidupan di Mars, Ahli Lakukan Serangkaian Eksperimen pada Alga

Kompas.com - 22/02/2021, 08:05 WIB
Monika Novena,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perlombaan menuju Mars telah dimulai. Bulan ini saja tiga misi dari tiga negara berbeda, yakni Uni Emirat Arab, China, dan Amerika Serikat telah mencapai planet merah tersebut.

Tapi tantangan sesungguhnya adalah saat manusia benar-benar mendarat di sana. Dengan kondisi lingkungan Mars, logistik untuk mempertahankan kehidupan koloni sangat besar.

Mengangkut oksigen dan makanan dari Bumi tentu menjadi hal yang tak praktis dan membutuhkan biaya mahal.

Jadi, membangun sarana untuk memproduksinya secara lokal sangatlah penting.

Baca juga: Robot Perseverance NASA Sukses Mendarat di Mars, Cari Bukti Kehidupan

Dan kini peneliti berhasil menemukan cara untuk mendukung kehidupan manusia saat berhasil mendarat di Mars.

Seperti dikutip dari IFL Science, Minggu (21/2/2021) cyanobacteria atau ganggang biru-hijau telah lama dianggap sebagai kandidat terbaik untuk mendukung kehidupan di Mars.

Cyanobacteria menghasilkan oksigen melalui fotosintesis, sekaligus mengubah gas seperti nitrogen dan karbon dioksida menjadi nutrisi yang dapat menopang kehidupan tanaman. Atmosfer Mars sendiri juga mengandung kedua gas tersebut.

Hal itu membuat para ilmuwan percaya bahwa cyanobacteria dapat digunakan untuk menopang ekosistem kehidupan di permukaan Mars.

Namun masalahnya, tekanan atmosfer di Mars hanya sebagian kecil dari tekanan di Bumi, jadi air dalam bentuk cair tak tersedia sehingga cyanobacteria tidak dapat tumbuh.

Peneliti kemudian melakukan eksperimen supaya cyanobacteria dapat tumbuh hanya dengan menggunakan sumber daya yang tersedia di Mars.

Para peneliti lantas membudidayakan Anabaena cyanobacteria dalam bioreaktor Atmos yang dirancang khusus dalam kondisi mirip Mars.

Hasil uji coba menunjukkan kalau cyanobacteria dapat tumbuh ketika dibudidayakan di atmosfer pada tekanan 100 hPa (sepersepuluh tekanan atmosfer Bumi) yang terdiri dari 96 persen nitrogen dan empat persen karbon dioksida.

"Studi mengungkap cyanobacteria dapat menggunakan gas yang tersedia di atmosfer Mars pada tekanan yang rendah. Ini akan membantu misi jangka panjang Mars berkelanjutan," ungkap Cyprien Verseux, penulis studi.

Baca juga: Foto Mars Diambil Robot Perseverance NASA, Begini Wajah Planet Merah

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com