Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Sleeping Beauty Syndrome Bikin Tidur Lama, Ini Gejalanya

Kompas.com - 08/04/2021, 19:30 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Kebanyakan kasus, individu akan tidur terus menerus dan bangun hanya sebentar untuk makan atau pergi ke kamar mandi. Hal ini akan mengganggu kehidupan profesional atau pekerjaan dan sosial mereka.

Gejala unik lain dari sindrom putri tidur ini, juga termasuk sebagai berikut.

  • Bersikap seperti anak kecil atau "lalai"
  • Kebingungan dan disorientasi
  • Kelesuan dan kelelahan
  • Kurang emosi dan fokus
  • Fotosensitifitas
  • Hyperphagia kompulsif (mengidam makanan)
  • Hiper-seksualitas

Gejala selama episode dapat berlangsung selama beberapa hari, tetapi dapat berlanjut selama beberapa bulan dalam beberapa kasus, menghambat aktivitas normal sehari-hari.

Baca juga: Studi: Tanpa Disadari, Pandemi Covid-19 Mengganggu Pola Tidur Kita

 

Gejala-gejala ini pada akhirnya akan hilang secara spontan untuk jangka waktu tertentu sampai episode lain tiba-tiba muncul beberapa saat kemudian.

Diagnosis sindrom putri tidur

Diagnosis Kleine-Levin syndrome biasanya tertunda selama beberapa tahun setelah munculnya episode pertama. Sebab, gejala awal sleeping beauty syndrome ini biasanya dikaitkan dengan gangguan tidur lainnya.

Pada sindrom Kleine-Levin terdapat pola karakteristik yang terjadi pada episode periodik berbeda, yang membedakan kondisi ini dari gangguan tidur lainnya.

Kriteria diagnostik sindrom Kleine-Levin adalah episode berulang dari hipersomnia parah (2-31 hari), diselingi dengan kebiasaan tidur yang teratur, mood kognisi, dan perilaku yang lama.

Baca juga: Kualitas Tidur 62 Persen Warga Asia Pasifik Terganggu Selama Pandemi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com