Dampaknya bagi Indonesia
Marufin menjelaskan, Matahari yang melintasi Indonesia pada saat ini merupakan kesempatan pertama sepanjang tahun 2021.
Perlintasan Matahari ini juga menjadi penanda Indonesia mulai memasuki pancaroba, peralihan antara musim penghujan dan kemarau.
Pasca perlintasan Matahari tersebut, maka zona konvergensi antartropis (ITCZ) juga akan mulai bergerak melintasi Indonesia menuju ke utara.
Sehingga, potensi angin kencang berdurasi singkat akan meningkat.
yang perlu menjadi catatan, berbeda dengan Matahari melintasi Ka'bah, Marufin menegaskan, fenomena Matahari melintasi Indonesia tidak bisa dipergunakan untuk mengukur arah kiblat.
"Hari tanpa bayangan Matahari (Matahari melintasi Indonesia) tidak bisa digunakan untuk mengukur arah kiblat," tegasnya.
Baca juga: Fenomena Hari Tanpa Bayangan Terakhir 2020, Pertanda Indonesia Mulai Pancaroba
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.