Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Recovery, Uji Klinis Perawatan Covid-19 Terbesar di Dunia Akan Dilaksanakan di Indonesia

Kompas.com - 23/02/2021, 07:00 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Belajar dari keberhasilan negara Inggris, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) akan segera turut andil dalam pelaksanaan uji klinis perawatan terbesar dunia untuk mengevaluasi pengobatan Covid-19 yaitu Recovery.

Apa itu Recovery?

Recovery merupakan singkatan dari The Randomised Evaluation of Covid-19 Therapy yang artinya Eji Acak Evaluasi Terapi Covid-19.

Recovery Trial adalah platform uji klinis streamlined untuk menguji keamanan dan efikasi klinis pengobatan (repurposed dan baru) untuk Covid-19.

Sebagai informasi, studi Recovery pertama kali dilaksanakan di Inggris pada Maret 2020 untuk mengevaluasi pengobatan mana yang paling efektif untuk melawan Covid-19.

Baca juga: Perusahaan Farmasi Korsel Kembangkan 3 Perawatan Covid-19

 

Pelaksanaan studi Recovery di Indonesia merupakan bentuk kemitraan bersama Oxford University, dengan berbagai mitra penelitian dan rumah sakit di Indonesia.

Emerging Infectious Diseases dan Global Health di Nuffield Departement of Medicine, University of Oxford sekaligus Joint Chief Investigatir, Profesor Peter Horby menjelaskan bahwa studi Recovery ini telah melibatkan lebih dari 37.000 pasien dari 178 lokasi di United Kingdom (UK) dan Nepal.

Ia menuturkan bahwa dengan keterlibatan puluhan ribu pasien tersebut, studi Recovery telah memberikan rekomendasi yang akurat pada tempat perawatan pasien Covid-19.

Baca juga: [VIDEO] Tanya Dokter: Berapa Biaya Perawatan Pasien Covid-19?

 

"Dengan pencapaian ini, kami yakin melalui kemitraan internasional, dapat mempercepat evaluasi perawatan-perawatan baru untuk meningkatkan relevansi global dari hasil uji coba, membangun kapasitas dan mengurangi upaya yang sia-sia pada studi kecil yang tidak informatif," kata Peter dalam Konferensi Pers Penelitian Recovery, Jumat (19/2/2021).

Secara global, studi ini dilakukan oleh unit uji klinis Nuffield Department of Population Health dalam kemitraan dengan Nuffield Department of Medicine.

Pendanaan untuk studi RECOVERY disediakan oleh Wellcome, bekerja sama dengan UK Foreign, Commonwealth and Development Office (FCDO), atas nama COVID-19 Therapeutics Accelerator, untuk jangka waktu dua tahun, dan didukung oleh dana hibah dari UK Research and Innovation/National Institute for Health Research (NIHR).

Baca juga: Uji Klinis Vaksin Corona hingga Pengobatan Covid-19 Berhenti, Ada Apa?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com