KOMPAS.com - Saat ini, banyak pasien positif terkonfirmasi Covid-19 yang dianjurkan untuk melakukan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.
Isolasi mandiri tersebut biasanya diberlakukan bagi pasien yang terinfeksi tetapi tidak bergejala sama sekali atau hanya bergejala ringan seperti batuk, pilek, dan sakit tenggorokan.
Masalahnya, seringkali yang awalnya hanya satu anggota keluarga terinfeksi Covid-19, saat menjalani isolasi mandiri di rumah, justru menularkan virus corona pada anggota keluarga lainnya.
Baca juga: Positif Covid-19 Lewat PCR Mandiri, Kemana Harus Lapor?
Oleh karena itu, bagi Anda yang memiliki anggota keluarga positif Covid-19, penting untuk memperhatikan anjuran atau pedoman dari Kementerian Kesehatan berikut, untuk meminimalisir terjadinya penularan infeksi virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.
Berikut cara mencegah penularan, jika ada anggota keluarga yang positif Covid-19 dan menjalani isolasi mandiri di rumah:
Anda sebagai anggota keluarga yang serumah dengan pasien positif Covid-19, sebaiknya benar-benar memisahkan perabotan rumah yang dipakai oleh pasien Covid-19 dengan perabotan yang dipakai anggota keluarga yang sehat.
Misalnya alat makan-minum, sikat gigi, handuk, dan juga pakaian.
Pasien positif Covid-19 wajib memakai masker di mana pun berada, meski di dalam rumah.
Terutama, pasien harus memakai masker bila ada di sekitar keluarga.
Selain itu, Anda yang tinggal serumah dengan anggota keluarga yang menjalani isolasi mandiri karena terinfeksi Covid-19, juga harus selalu memakai masker bila ada di sekitar pasien.
Perlu dicatat, jangan pernah gunakan masker dan sarung tangan yang bekas.
Baca juga: Panduan Baru WHO, Pasien Covid-19 Harus Pakai Oximeter di Rumah